Berita Internasional, Mexico City – Dua orang pekerja tewas dan seorang lainnya masih hilang setelah kebakaran hebat terjadi pada Jumat pagi di anjungan lepas pantai yang dikelola oleh perusahaan minyak negara Meksiko, Pemex, di lepas pantai selatan Teluk Meksiko.
Dalam sebuah posting di Twitter, Pemex mengatakan bahwa mereka telah menemukan semua pekerja lainnya dan mengatakan bahwa produksi minyak telah mengalami gangguan besar akibat kebakaran tersebut.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan anjungan besar dan jaringan pipa yang dilalap api ketika kapal-kapal di dekatnya berusaha memadamkan api dengan selang.
Anjungan ini beroperasi di Lapangan Cantarell milik perusahaan, yang dulunya merupakan salah satu yang paling produktif di dunia.
Sebelumnya pada hari itu, Pemex mengatakan enam orang terluka dalam kebakaran tersebut, yang katanya dimulai di anjungan Nohoch-A dan kemudian menyebar ke anjungan kompresi.
Pada Jumat malam, belum jelas apakah para korban termasuk di antara enam orang yang terluka.
Perusahaan mengatakan bahwa produksi minyak telah “terdampak secara substansial” karena kebakaran tersebut. Pemex tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai dampaknya terhadap produksi.
“Teknisi kami sedang mencari cara untuk memperbaiki jaringan pipa, interkoneksi, dan pekerjaan-pekerjaan lain untuk memulihkannya,” ujar perusahaan tersebut dalam sebuah postingan terpisah di Twitter.
Chief Executive Officer Octavio Romero merujuk pada dampaknya dalam sebuah video yang diunggah perusahaan.
“Kami akan terus mencari orang ini sebagai prioritas utama kami, dan juga memikirkan bagaimana kami dapat mengaktifkan kembali aktivitas di area tersebut karena Nohoch sangat penting,” katanya.
Sebuah pernyataan Pemex pada Jumat pagi mengindikasikan bahwa 321 dari 328 orang yang bekerja di anjungan yang luas itu telah berhasil dievakuasi.
Selama dekade terakhir, Cantarell telah mengalami penurunan produksi minyak mentah secara signifikan. Namun masih menyumbang sekitar 170.000 barel per hari, menurut data perusahaan.
Sebagian besar produksi minyak Meksiko berasal dari ladang-ladang air dangkal di dekatnya yang dikelompokkan di sekitar Teluk Campeche di Teluk selatan, di mana Pemex telah mengalami sejumlah kecelakaan industri dalam beberapa tahun terakhir. (Reuters-DMS)