[ad_1]
Sumber gambar, DON MUEANG INTERNATIONAL AIRPORT
Tim penyelamat akhirnya memutuskan untuk mengamputasi kaki kiri perempuan yang terjebak di travelator untuk membebaskannya.
Kaki seorang perempuan yang terjepit di travelator Bandara Don Mueang, Bangkok, terpaksa diamputasi oleh tim penyelamat.
Putra sang perempuan mengatakan keluarganya “terkejut” dan khawatir dengan kesehatan mental ibunya setelah operasi dilakukan pada Kamis (29/06) malam.
Kaki perempuan berusia 57 tahun itu terjepit pada Kamis (29/06) pagi setelah tersandung kopernya ketika sedang berjalan untuk menumpang pesawat, kata media lokal.
“Kondisi kepercayaan diri ibu saya cukup memprihatinkan,” tulis putranya di Facebook.
“Kami harus berbicara dengannya sebelum dan sesudah operasi… Meskipun dia menunjukkan kekuatannya melalui ekspresi wajah dan nada suara, kami tahu jauh di lubuk hatinya dia hancur karena dia tiba-tiba kehilangan kakinya,” tambah Kit Kittirattana.
“Keluarga kami tahu betul bahwa kami tidak dapat membuat kakinya berfungsi seperti sebelumnya, kami juga tidak bisa mengembalikan kehidupannya seperti sediakala,” tulisnya.
Gambar-gambar yang tersebar secara daring memperlihatkan seorang perempuan – yang pada waktu itu belum disebutkan namanya – dalam posisi duduk dengan kaki kiri terjepit di bawah travelator.
Koper merah muda di sebelahnya telah kehilangan dua rodanya, sementara pelat kuning yang biasanya ditemukan di ujung travelator juga terlepas.
Pihak manajemen bandara mengatakan mereka “sangat prihatin” dengan kejadian itu dan akan memberi kompensasi kepada perempuan itu karena dia kehilangan kaki kirinya. Pihak bandara juga akan menanggung biaya pengobatannya.
Direktur bandara, Karant Thanakuljeerapat, mengatakan kepada wartawan, pada Kamis (29/06), bahwa penyebab insiden tersebut sedang diselidiki.
Dia menambahkan pihak bandara telah merencanakan untuk mengganti beberapa travelator lama pada 2025 mendatang. Namun akibat kejadian ini, prosesnya mungkin akan dipercepat.
Media lokal melaporkan bahwa travelator yang dimaksud telah beroperasi sejak 1996.
[ad_2]
Source link