Berita Ambon – Tanjakan Farmasi Atas, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, menelan korban jiwa, pada Kamis (27/10) malam sekira pukul 19:30 WIT.
Kecelakaan maut itu tepatnya pada tanjakan depan Gereja Christy Natalia melibatkan mobil tangki air Nopol DE 8323 MU dengan sepeda motor Yupiter Z warna hitam Nopol DE 2625 LB.
Korban bernama Aksioma Robert Imanuel Fransz alias Ari (25) warga Kel Benteng RT 001/002 Kec Nusaniwe Kota Ambon tewas ditempat.
Korban yang berprofesi sebagai sopir angkot trayek Kudamati itu, tewas seketika karena terlindas truk tangki air. Korban terseret sejauh beberapa meter.
Satu korban lainya yakni, Orlando Louis, (22) alamat RT 001/002 Kel Benteng Kec Nusaniwe Kota Ambon, mengalami luka lecet di bagian tangan, lutut dan kaki.
Warga yang mengetahui peristiwa tabrakan itu langsung membawa korban yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa ke Rumah Sakit Dr Haulusy yang memang tidak jauh dari TKP.
Peristiwa naas itu menyebabkan sepeda motor yang dikendarai Orlando Luis mengalami rusak parah.
Satu kendaraan dinas Inova hitam Nopol DE 1096 AM yang sedang terparkir disisi jalan juga terserempet mobil tangki sehingga mengalami penyok di bagian depan sisi sebelah kanan.
Setelah menabrak pengendara sepeda motor dan penumpang, truk tangki air yang dikendarai sopir bernama Ino itu, baru berhenti setelah menabrak pagar tembok milik keluarga Saimima.
Menurut keterangan Orlando Louis, saat kejadian dirinya bersama korban Ari Frans, sedang berboncengan hendak kembali ke kediaman korban di lorong Andre, Kelurahan Benteng, usai korban memasukan mobil angkot ke garasi majikanya di dusun Kezia.
Dalam perjalanan tepat di turunan Farmasi atas, dirinya merasakan seperti bunyi suara angin dari arah belakang, Dirinya sempat melihat ke arah belakang ternyata mobil tangki air meluncur dengan cepat dan menabrak bagian belakang sepeda motor yang dikendarainya, sehingga dia bersama korban terjatuh.
Diceritakan dirinya sempat melihat korban Ari Frans terpental ke tengah jalan dan terlindas truk air hingga menyebabkan korban meninggal ditempat.
Sementara kondektur mobil tangki air sekaligus saksi Richard Takaria menjelaskan, dalam perjalanan kembali ke tempat pengisian air di Wainitu usai mereka melakukan pengisian air pada konsumen di Dusun Karang Tagepe, tepat di turunan farmasi mobil meluncur dalam keadaan laju.
Kemungkinan menurut saksi kendaraan mengalami rem blong. Saat itu di depan ada pengendara sepeda motor bersama boncengannya. Sang sopir panik dan tidak dapat menguasai mobil sehingga menabrak pengendara dan boncengannya.
Akibat kecelakaan itu korban meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan, bagian rusuk kanan dan pinggul kanan luka lecet dan memar, kaki kanan dan kiri mengalami luka lecet dan memar.DMS