Jakarta – Rossi Rahardjo, Spesialis Komunikasi dari KedaiKOPI, mengungkap prediksi menarik terkait Pilpres 2024 yang menandakan bahwa pemilihan tersebut mungkin akan berlangsung dalam satu putaran saja. Prediksi ini didasarkan pada data sementara dari hasil hitung cepat nasional yang dilakukan oleh lembaga survei tersebut.
“Prediksi kami menunjukkan kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran, meskipun kami masih belum dapat memastikan apakah itu akan menjadi satu putaran atau dua. Data yang kami miliki saat ini menjadi dasar dari prediksi ini,” ungkap Rossi di Jakarta pada hari Rabu.
Dia menjelaskan bahwa prediksi ini berasal dari data hasil hitung cepat yang telah mencapai 66,55 persen pada pukul 16.03 WIB. Data tersebut menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran, memimpin dengan perolehan suara sebesar 59,23 persen.
Sementara itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies-Muhaimin, menempati posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 23,02 persen. Di urutan ketiga, terdapat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, dengan perolehan suara sebesar 17,75 persen.
Data tersebut diperoleh dari informasi hasil penghitungan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 37 provinsi. Hanya satu provinsi, yaitu Provinsi Papua Barat, yang belum melaporkan datanya.
Rossi menambahkan bahwa prediksi Pilpres satu putaran ini juga didasarkan pada ketentuan dalam Pasal 6A ayat (3) dan (4) UUD NRI Tahun 1945. Pasal tersebut menjelaskan bahwa Pilpres satu putaran dapat terjadi jika pasangan calon presiden dan wakil presiden memperoleh lebih dari 50 persen suara dengan sebaran suara minimal 20 persen di setiap provinsi dan tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia atau setidaknya 20 provinsi.
Untuk melakukan hitung cepat, KedaiKOPI menggunakan sampel sebanyak 2.000 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mencakup 38 provinsi. Proses sampling dilakukan secara acak dengan metode penarikan acak bertingkat dari tingkat daerah pemilihan (dapil) hingga tingkat kelurahan. Dengan metode ini, hasil hitung cepat memiliki margin of error sekitar 0,18 persen.
Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. sebagai nomor urut 3.
Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. DMS/AC