Berita Maluku Utara, Ternate – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melaksanakan pemasyarakatan Potensi SAR Kepramukaan untuk perkenalkan anggota Pramuka mengenai tugas dan fungsi instansi Basarnas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Malut Fathur Rahman di Ternate, Rabu, mengatakan, kegiatan pemasyarakatan potensi SAR Kepramukaan bertempat di Gedung Serbaguna Basarnas Ternate.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan silaturahmi antar Satuan Karya Pramuka yang ada di Maluku Utara, selain itu juga memperkenalkan kepada anggota Pramuka mengenai tugas dan fungsi instansi Basarnas.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk dan membina generasi muda sebagai potensi SAR yang handal di lapangan, mempunyai kepribadian yang kuat, bersemangat, pantang menyerah, disiplin, dan pekerja keras demi mendorong kemajuan serta keberhasilan pencapaian dalam misi operasi SAR serta meningkatkan pengetahuan dalam bidang pencarian dan pertolongan.
Dia menyebut, sebanyak 54 peserta dari berbagai Satuan Karya Pramuka di Maluku Utara itu mendapat pengarahan dari para pejabat di lingkungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, instruktur serta kakak pembina Pramuka.
Sebelumnya, Basarnas menggelar pelatihan potensi SAR bidang Water Rescue bagi Potensi SAR se-Malut dalam upaya mengantisipasi berbagai dampak bencana, menyusul cuaca buruk dalam sepekan ini.
Dia mengatakan, pelatihan potensi pencarian dan pertolongan ini dapat menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama untuk memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan seoptimal mungkin dan dalam kondisi siaga bencana ini merupakan upaya Basarnas dalam melakukan berbagai upaya kemanusiaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Fathur menyatakan, koordinasi ini sangat diperlukan mengingat pencarian dan pertolongan adalah tugas kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Kami juga menyadari bahwa Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan tidak sepenuhnya mempunyai kemampuan untuk menangani seluruh kecelakaan, ataupun bencana yang terjadi tanpa bantuan segenap potensi pencarian dan pertolongan,” ujarnya.(DMS-Antara)
