Berita Ambon – Keharuan menyelimuti acara perpisahan Pendeta R. Sahureka Jamlae dengan Keluarga Besar Sektor Pniel Jemaat Eden yang telah melaksanakan tugas pelayanan selama kurang lebih sepuluh tahun di Jemaat Eden.
Bentangan kain putih, tarian lenso, dan petikan ukulele menjadi awal penyambutan Pendeta R. Sahureka Jamlae bersama keluarga di depan gedung gereja. Selanjutnya, mereka memasuki gereja dan memimpin ibadah terakhir bersama para jemaat Eden sebelum melanjutkan tugas pelayanan ke tempat baru.
Pendeta R. Sahureka Jamlae, dalam wawancaranya, menyatakan bahwa ia memiliki kesan luar biasa selama menjalani tugas pelayanan di Jemaat Eden. Ia merasa terbantu oleh dukungan penuh dari seluruh jemaat dalam setiap kegiatan dan pekerjaan gereja.
Dukungan para jemaat tersebut berdampak positif, dengan pertumbuhan dan perkembangan Jemaat Eden dari tahun ke tahun. Sepuluh tahun adalah waktu yang tidak singkat bagi seorang pendeta yang melaksanakan tugas pelayanan bagi jemaat Eden. Semua itu adalah berkat kasih karunia Tuhan yang diberikan kepadanya untuk menjalani tugas pelayanan.
Pendeta R. Sahureka Jamlae meyakini bahwa siapapun yang ditunjuk untuk menggantikan posisinya di Jemaat Eden adalah utusan Tuhan dalam memberitakan firman-Nya kepada umat, agar mereka tetap taat.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Keluarga Besar Sektor Pniel, khususnya Jemaat Eden, yang selama kurang lebih sepuluh tahun ini telah banyak membantu dan memberikan dukungan dalam tugas-tugas pelayanan yang dilaksanakan.
Sebagai seorang pelayan gereja, kewajiban mereka adalah selalu siap ditempatkan di mana pun untuk memberikan pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan.
Kegiatan perpisahan yang diadakan oleh Keluarga Besar Sektor Pniel Jemaat Eden ditutup dengan pemberian cendera mata dari para jemaat kepada Pendeta R. Sahureka Jamlae beserta keluarganya. DMS