Berita Maluku, Ambon – Membantu percepatan vaksinasi di Maluku khususnya Maluku Tengah, Kejaksaan Tinggi Maluku kembali menggelar vaksinasi di tingkat negeri/desa.
Penyelenggaran Bakti Sosial berupa vaksinasi dan bantuan sembako digelar Kejati Maluku untuk ke-lima kalinya ini, menyasar warga Negeri Hitulama, Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (14/10).
Animo warga Hitulama, untuk terhindar dari Covid-19 semakin tinggi. Terbukti vaskinasi yang dibuka Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Undang Mogapol diserbu ratusan warga Hitulama.
Sebanyak 474 warga Hitulama maupun warga negeri sekitar mendapat suntikan vaksin.
Kejati Maluku Undang Mugapol mengatakan, program Adhyaksa Kejati Maluku Peduli, Sehat, Bahagia mendukung kebijakan pemerintah, bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19, sehingga berdampak bagi pembentukan herd Imunity (kekebalan kelompok).
Disebutkan vaksinasi yang dilakukan Kejati Maluku sebagai bentuk optimalisasi pelaksanaan pendampingan terhadap refocusing kegiatan, realokasi anggaran dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian program “Adhyaksa Kejati Maluku Peduli, Sehat, Bahagia” sebagai bentuk kontribusi kejaksaan ikut serta dalam menanggulangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Maluku, karena Kita ketahui presentasi capain vaksinasi di Maluku masih rendah baru mencapai 30 persen”kata Kejati
Kejati Undang Mugapol memberi apresiasi kepada warga dan juga dukungan Raja Hitulama, Salhana Pellu serta pihak RSUD dr.Ishak Umarela Tulehu yang mengirim tenaga kesehatan sebagai vaksinator.
Tahapan vaksinasi dimulai dari tahapan screening, pendaftaran, penyuntikan dan observasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Ini adalah formasi all in one. Semua bekerja untuk satu tujuan memberikan perlindungan keselamatan kesehatan masyarakat, harapan kami, dengan percepatan vaksinasi ini, semoga herd immunity terbentuk, sehingga kita sehat bebas dari Covid-19”ujarnya.
Diakui beragam faktor membuat vaksinasi di tingkat desa masih rendah, diantaranya kurang kesadaran akan pentingnya vaksinasi bagi warga, juga faktor berita hoax yang beredar tentang vaksin.
Ia mengimbau masyarakat yang belum menerima vaksin baik dosis pertama maupun kedua untuk segera divaksin. Masyarakat juga diminta untuk senantiasa menerapkan prokes.
“Harapan kami, dengan percepatan vaksinasi ini, semoga herd immunity terbentuk. Sehingga kita sehat bebas dari Covid-19 dan bisa kembali bertugas,” ujarnya.
Selain vaksinasi Kejati Undang Mugapol bersama Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Wilayah Maluku Ny. Dessy Mugopal didampingi Aspidsus, M. Rudy dan Raja Negeri Hitulama Salhana Pellu, menyerahkan 495 paket sembako kepada warga.DMS