Berita Maluku Tenggara, Langgur – Warga desa Langgur telah memasang sasi adat pada proyek landmark kota Langgur, yang terletak di bekas pasar Ohoijang, kelurahan Ohoijang Watdek, Maluku Tenggara, yang dimiliki oleh pemerintah daerah Maluku Tenggara.
Pemasangan sasi adat dilakukan oleh keluarga Renyut dari desa Langgur pada Rabu, 17 Mei 2023, di pintu masuk proyek tersebut sebagai tanda bahwa rutinitas apa pun dilarang dilakukan di lokasi tersebut sebelum penyelesaian dengan pemilik lahan.
Jemi Renyut, pemilik lahan atau tanah, dalam wawancara menyatakan dengan tegas bahwa pemasangan sasi adat dilakukan bersama keluarga karena mereka merasa kecewa terhadap sikap pemerintah daerah Maluku Tenggara sejak awal proyek dimulai.
Persoalan ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian, di mana telah ada kesepakatan untuk menyelesaikan masalah tersebut setelah perayaan Lebaran Idul Fitri. Pemilik lahan akan dipertemukan dengan bupati Maluku Tenggara, namun hingga saat ini tidak ada kejelasan mengenai penyelesaian masalah tersebut.
Oleh karena itu, keluarga ini mengambil sikap tegas dengan menerapkan sasi adat di lokasi proyek untuk memastikan tidak ada kegiatan pembangunan sampai ada solusi penyelesaian yang disepakati antara keluarga dan pemerintah daerah Maluku Tenggara.
Wakapolres Maluku Tenggara, Deny Ubro, dalam wawancara dengan tim DMS Media Group, menyatakan bahwa setelah pemasangan sasi adat oleh keluarga Jemi Renyut di lokasi proyek, pihak kepolisian menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan.
Langkah ini diambil untuk memastikan dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran hukum berupa aksi kekerasan yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan bagi masyarakat sekitar yang sedang menjalankan rutinitas mereka.
Terlihat bahwa keluarga Jemi Renyut masih berada di lokasi proyek untuk menjaga sasi yang telah dipasang di pintu masuk ke lokasi.
Seperti yang diketahui, proyek pembangunan Landmark Kota Langgur sedang berlangsung, dengan dana yang berasal dari APBD 2023 senilai 6,6 miliar rupiah. Saat ini, proyek masih dalam proses penyelesaian oleh pihak kontraktor.DMS