Berita Maluku Tengah, Masohi – Kembangkan kerajinan batik daerah, Pemda Maluku Tengah lewat Dinas Perindustrian dan Perdangan, gelar Lomba membatik tingkat kecamatan, yang dibuka oleh Ketua TP PKK Maluku Tengah Asnawiah Sahubawa, Selasa 07/11/ 2023.
Bertempat dilokasi pasar Binaya kota Masohi, lomba membatik diikuti masing-masing perwakilan dari tiga kecamatan dengan menampilkan hasil karya membatik dari setiap peserta.
Ketua TP PKK Maluku Tengah Asnawiah Sahubawa mengapresiasi terselenggaranya lomba membatik yang diadakan oleh dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah, yang memberi ruang untuk pengembangan industri batik di Maluku Tengah agar lebih berkembang.
Lomba membatik ini, kata Asnawiah, membuka kesempatan memberdayakan para ibu-ibu dalam mengembangkan ekonomi Kreatif sebagai bagian dari Entitas Pembangunan Kabupaten Maluku Tengah dan sekaligus menciptkan lapangan kerja.
Dikatakan Asnawaiah, jika rutin lomba membatik diselenggarakan, Maka dirinya optimis, batik asli Kabupaten Maluku Tengah akan semakin dikenal banyak orang dan memberi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Maluku Tengah.
Lomba membatik ini juga diharapkan akan melahirkan ide kreatif dari seluruh peserta sehingga dapat memperkaya nuansa batik daerah menjadi suatu karya yang lebih diterima oleh masyarakat, sekaligus meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya batik, kususnya batik khas Maluku Tengah.
Sementara itu Kepala Disperindag Maluku Tengah, Erni Rachman di sela-sela lomba membatik khas Maluku Tengah tingkat kecamatan yang berlangsung di pasar Binaya kota Masohi menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk terus mengasah kemampuan membatik serta menciptkan inovasi baru sehingga memiliki daya saing tinggi.
Ia mengatakan, produk batik Maluku Tengah saat ini telah merambah pasar yang lebih luas, salah satu bukti yakni saat ini batik Maluku Tengah ada di outlet Thambrin City Jakarta dan menjadi salah batik yang paling banyak dicari dan digemari yaitu batik dengan motif gambar burung kakatua.
Lebih lanjut dikatakan Erni Rachman, kegiatan ini tidak hanya difokuskan dalam wilayah kota Masohi, akan tetapi pihaknya juga merangkul para pengrajin batik dari kecamatan-kecamatan lain yang ada di kabupaten Maluku Tengah.
Saat ini, Disperindag Maluku Tengah berupaya agar produksi batik khas Maluku dapat terkoordinir baik, sehingga dibutuhkan adanya kolaborasi dari kelompok batik di setiap kecamatan untuk terus mengasah kemampuan dengan memastikan tidak menghilangkan motif bernuansa kearifan lokal khas Kabupaten Maluku Tengah.DMS