Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 100 juta penduduk Indonesia.
“Dari data yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, teridentifikasi sekitar 65,4 juta UMKM di Indonesia yang memberikan kesempatan kerja bagi lebih dari 100 juta warga negara,” ungkap Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban, di Jakarta pada hari Selasa.
Pada acara Grand Final Kedai Lelang UMKM Tahun 2023 yang diikuti secara virtual, Rionald menekankan bahwa UMKM telah menjadi pilar utama dalam ekonomi negara, dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto mencapai lebih dari 60 persen pada tahun 2020.
Mengakui peran signifikan UMKM dalam perekonomian Indonesia, ia mendesak semua pihak untuk meningkatkan upaya pemberdayaan dan pengembangan UMKM.
“Kita harus mendorong 80 persen dari pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi guna mendukung operasional bisnis mereka,” tambahnya.
Dalam rangka itu, melalui kegiatan Kedai Lelang UMKM yang secara konsisten diselenggarakan sejak tahun 2021, Kementerian Keuangan terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi pemberdayaan UMKM.
Kedai Lelang UMKM dirancang khusus untuk menggali potensi lelang sukarela produk-produk UMKM. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan pelaku UMKM serta memberikan jalan bagi mereka untuk bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya peran sektor bisnis dalam mendukung kemajuan UMKM.
“Penting untuk diingat bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta merupakan kunci optimalisasi pemberdayaan UMKM,” ujar Airlangga dalam acara Sampoerna Retail Community (SRC) untuk Indonesia di Jakarta, pada hari Rabu (27/9).
Menurut Airlangga, dukungan dari sektor bisnis diharapkan dapat membantu UMKM, terutama bagi warung dan toko kelontong yang saat ini berjumlah 3,57 juta unit, untuk tumbuh dan berkembang menjadi ritel modern yang besar.
Airlangga juga menegaskan bahwa pemerintah memberikan dukungan bagi UMKM melalui Undang-Undang Cipta Kerja dan peraturan turunannya yang bertujuan untuk melindungi dan memberdayakan koperasi, usaha kecil, mikro, dan menengah. DMS-AC