Berita Ambon – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan kegaitan Penguatan jejaring pengelolaan destinasi pariwisata di Ambon, sebagai kota musik dunia, pada Kamis 26/10/2023.
Penguatan pengelolaan destinasi wisata ini merupakan langkah untuk menggerakkan berbagai pemangku kepentingan dalam berkomitmen secara bersama-sama untuk mengubah Ambon menjadi kota musik dunia, demikian yang diungkapkan oleh Noorhadi Sadli, Tenaga Ahli Menparekraf bidang organisasi tatalaksana dan hubungan antar lembaga.
Menurutnya, Ambon telah diakui sebagai kota musik dunia oleh UNESCO, dan untuk mewujudkan ambisi tersebut, diperlukan kerja sama dan komitmen dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga pelaku usaha, komunitas, dan media.
Ia juga menekankan bahwa sebagai kota musik dunia, Ambon perlu mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut wisatawan yang datang. dengan menampilkan atraksi seni budaya yang memiliki daya tarik khusus dalam musik, sehingga Ambon bukan sekadar tempat transit, melainkan destinasi yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan kepada para pengunjung.
Noorhadi Sadli mengatakan bahwa atraksi seni yang ditampilkan harus mampu menyentuh hati para wisatawan, karena keindahan hanya sebatas apa yang terlihat, sementara pengalaman yang mendalam akan selalu diingat oleh pengunjung. Ia juga menekankan potensi alam, wisata, dan bakat seni musik yang luar biasa yang dimiliki oleh Ambon, dapat dioptimalkan guna pengembangan sektor pariwisata.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga, Kemenparekraf mengundang narasumber yang kompeten untuk berbagi pengalaman kepada peserta, dengan harapan agar mereka mampu mengembangkan potensi yang ada ke depan.
Sementara itu, penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menjelaskan bahwa Pemerintah kota Ambon, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, telah berupaya keras untuk membuat Ambon Kota Musik semakin menarik. Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan sanggar budaya di desa dan negeri, sebagai wujud potensi yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung kembali.
Melalui kerjasama antara pemerintah kota dan pemerintah desa, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata kota ini ke depan. Bodewin Wattimena berharap bahwa kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, akan memberikan kesan yang positif dan berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke kota Ambon.DMS