Ambon (DMS) – Aktivitas jual beli emas di sejumlah toko dan pedagang emas di Ambon mengalami penurunan signifikan akibat tingginya harga logam mulia tersebut. Saat ini, harga emas 24 karat mencapai Rp1.400.000 per gram, dan telah mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir.
Pantauan DMS Media Group pada Sabtu (02/11) di sepanjang emperan toko di Jln Sam Ratulangi menunjukkan bahwa banyak pedagang mengaku sepi pembeli.
Transaksi yang terjadi dalam sehari hanya berkisar antara 2-3 transaksi, di mana penjual lebih mendominasi dibandingkan pembeli.
Basudin Karim, salah satu pemilik toko, menyatakan bahwa sejak harga emas meningkat, jumlah pengunjung ke tokonya menurun drastis.
Ia mengikuti harga pasar yang berlaku di Makassar maupun Jakarta. Sebelumnya, toko ini selalu ramai, tetapi kini sepi dikunjungi pembeli.
Sementara itu, Landary, seorang penjual emas lainnya, menjelaskan bahwa harga emas saat ini fluktuatif antara Rp1.400.000 hingga Rp1.500.000 per gram.
Ia mencatat tingginya harga emas berdampak pada daya beli masyarakat, hal ini berdampak menurunya minat menjual emas yang biasanya meningkat pada saat harga tinggi, kali ini justru sebaliknya.
Kondisi serupa terlihat di berbagai toko emas lainnya di Ambon. Kenaikan harga emas ini tidak diimbangi oleh minat pembeli, dan situasi ini kontras dengan tahun lalu, di mana mendekati bulan Desember banyak pembeli yang berbelanja.
Kebanyakan pedagang berspekulasi bahwa sepinya pembeli kali ini dipengaruhi oleh faktor kegiatan politik, yang membuat banyak orang sibuk dan perputaran uang di Kota Ambon menjadi relatif sepi.DMS