Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon, lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menggelar operasi pasar dalam rangka mengendalikan inflasi berbagai komoditi bahan pokok masyarakat di Kota Ambon.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Josias Loppies, saat memberikan keterangan, menjelaskan operasi pasar yang digelar menjual beberapa komoditi bahan pokok, antara lain beras, telur, gula, bawang putih, bawang merah, serta cabai.
Diakui bahwa saat ini fokus utama Disperindag Kota Ambon adalah cabai rawit dan cabai kriting, mengingat komoditi tersebut mengalami kenaikan harga yang signifikan, mencapai angka Rp110.000/kg dari harga sebelumnya di kisaran Rp60.000-70.000/kg.
Disperindag Kota Ambon, kata Loppies, berhasil mendapatkan sebanyak 30 kg cabai dari pedagang dengan harga Rp95.000/kg. Selanjutnya, cabai tersebut dijual kembali ke masyarakat dengan harga Rp70.000/kg, dengan talangan subsidi Rp25.000/kg cabai.
Tingginya harga cabai rawit dan cabai kriting tidak hanya terjadi di Kota Ambon tetapi hampir di semua daerah, karena banyak petani cabai mengalami gagal panen akibat kemarau panjang yang melanda.
Sementara untuk komoditi beras, pihaknya menjual dengan harga subsidi sebesar Rp55.000/5 kg, gula pasir Rp.12.000/kg, minyak goreng Rp14.000/kg, bawang putih Rp30.000/kg, dan bawang merah Rp20.000/kg.
Disinggung soal berapa lama operasi pasar dilakukan oleh Disperindag Kota Ambon, kata Loppies, sesuai rencana, operasi pasar diadakan sebanyak dua kali, yakni pada Senin dan Selasa, di beberapa lokasi yang berbeda dalam Kota Ambon.
Dengan adanya intervensi dari Pemerintah Kota Ambon lewat Disperindag, diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga subsidi yang diberlakukan untuk beberapa komoditi yang diperdagangkan.
Ditanya soal mekanisme penjualan dalam kegiatan operasi pasar ini, kata Loppies, pihaknya menyediakan kupon untuk kemudian dibagikan ke masyarakat, sehingga yang dapat melakukan pembelian hanya mereka yang memiliki kupon. Total kupon yang disediakan pada setiap kegiatan operasi pasar sebanyak 480 kupon.DMS