Berita Maluku – Kodam XVI Pattimura menyembelih sebanyak 33 hewan kurban untuk dibagikan ke masyarakat Kota Ambon pada Hari Raya Idul Adha 1444 hijriah.
“Hewan kurban yang disembelih Kodam XVI/Pattimura sebanyak 30 ekor sapi dan tiga ekor Kambing,” ujar Pangdam XVI Pattimura Mayjend TNI Ruruh A Setyawibawa di Ambon, Kamis.
Dari 33 ekor hewan kurban tersebut satu di antaranya merupakan sumbangan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yaitu seekor sapi seberat 300 kilogram.
Pangdam mengatakan hikmah berkurban merupakan bentuk peningkatan keimanan dan jiwa sosial seseorang agar lebih peka dan perduli terhadap sesama.
“Melalui momentum Idul Kurban ini, mari kita sama-sama meningkatkan kualitas keimanan, rasa empati dan simpati kepada sesama,” katanya.
Selain itu, Pangdam juga mengatakan, satuan Kodam XVI Pattimura setiap tahunnya terus berupaya melaksanakan penyembelihan dan penyaluran hewan kurban, bukan hanya di Makodam saja, tetapi juga di jajarannya.
“Ini menjadi kegiatan rutin dari Kodam XVI Pattimura sendiri,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Kapendam XVI/Pattimura, Letkol Arh Agung Sinaring M terkait kegiatan tersebut yang merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur dan bentuk manifestasi kecintaan, serta keimanan sebagai Muslim kepada Allah SWT.
Berkenaan dengan hal itu daging hewan kurban yang sudah dipotong langsung dibagikan kepada warga sekitar Makodam juga masyarakat yang membutuhkan, khususnya kepada 100 keluarga korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Harapannya, tidak hanya mendapatkan nikmat dari makanan saja, tetapi juga diharapkan dengan adanya hal ini, dapat memberikan keberkahan bagi yang berkurban dan penerima hasil kurban,” kata kapendam
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Abdulla Latuapo sebagai khatib saat shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di Kodam XVI Pattimura mengatakan melalui peristiwa penting Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS, tentang perintah Allah SWT untuk berkurban, maka patut diteladani sebagai bentuk ketakwaan dan keteladanan umat sebagai hamba.(Antara-DMS)
