Berita Maluku Utara, Ternate – Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura telah menginisiasi Program Basudara Pattimura di Maluku Utara dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antarsuku, antaretnis, antarras, antaragama, dan antarkelompok di provinsi tersebut.
Dalam pernyataannya yang diterima di Ambon pada Jumat, Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, menekankan pentingnya memperkuat ikatan persaudaraan dan sinergi antara jajaran militer, instansi lain, dan masyarakat.
Pangdam juga menggarisbawahi betapa pentingnya solidaritas antarinstansi dan masyarakat untuk memastikan keamanan dan ketenangan di wilayah Maluku dan Maluku Utara, terutama dalam menghadapi penyebaran berita hoaks yang meresahkan melalui platform media sosial.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, agar terhindar dari informasi palsu yang dapat mengganggu stabilitas sosial,” ungkapnya.
Selain itu, dalam kunjungannya ke Makorem 152/Baabullah, Pangdam Syafrial memberikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai oleh satuan tersebut.
Beliau mengakui bahwa Makorem 152/Baabullah sebelumnya memiliki keterbatasan baik dalam hal personel maupun sarana prasarana.
“Namun sekarang, kami telah melihat perkembangan yang signifikan dan modern. Ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, bukan semata-mata karena upaya Pangdam atau Danrem semata,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Pangdam juga menekankan kepada prajurit TNI di Maluku Utara untuk mempertahankan netralitas mereka menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Setiap daerah memiliki dinamikanya sendiri. Oleh karena itu, saya ingatkan untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu politik atau SARA yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun institusi,” sambungnya.
Setelah memberikan arahan, Pangdam dan Danrem 152/Baabullah juga memberikan bantuan kepada sejumlah penerima manfaat, termasuk warakawuri, anak-anak penyandang kebutuhan khusus, anak-anak berprestasi, anak yatim piatu, anggota yang mengalami penyakit jangka panjang, dan anak-anak yang mengalami stunting.
Langkah ini mencerminkan komitmen dan perhatian dari pimpinan kepada bawahan, keluarga prajurit, dan masyarakat sekitar, yang terus dijaga dalam setiap kunjungan yang dilakukan Pangdam. DMS-Antara