Berita Maluku Tengah, Masohi – Berbagai langkah konkret terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam rangka menurunkan angka stunting mulai dari tingkat dusun, desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten di wilayah Maluku Tengah. Salah satunya adalah dengan mengadakan Workshop Makanan Gizi Anak kepada kader PKK dan kader Posyandu pada Sabtu, 6 Mei 2023, di baileo Ir. Sukarno Kota Masohi.
Pelaksanaan kegiatan Workshop oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah lewat Tim Penggerak PKK Maluku Tengah mengusung tema “Cegah Stunting Sebelum Genting”. Narasumber ahli gizi masyarakat diundang untuk memberikan materi terkait gizi makan yang sehat kepada anak serta pemberian ASI yang baik bagi para kader posyandu dan anggota tim PKK Maluku.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy, mengatakan stunting adalah permasalahan serius yang menjadi fokus pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia saat ini dan di masa depan.
Oleh karena itu, penanganan stunting harus melihat banyak aspek, seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku. Pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder. Tidak hanya menjadi tugas instansi leader, tetapi butuh keterlibatan semua pihak yang ada di negeri ini.
Untuk itu, dibutuhkan komitmen dan kemauan yang kuat untuk menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman stunting. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah memiliki komitmen yang kuat guna memastikan gerakan penurunan stunting dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda di Maluku Tengah.
Marasabessy mengatakan salah satu pola penerapan penurunan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah adalah dengan memanfaatkan dana desa yang sebelumnya untuk pembangunan fisik akan dialihkan sebagian untuk pemberian makanan bergizi bagi anak dan balita di setiap desa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tengah, Bella Marasabessy, berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk para kader Posyandu dan kader PKK mulai dari desa harus memastikan apa yang dilakukan dalam upaya penurunan angka stunting pada setiap wilayah benar-benar tepat sasaran.
Kedepannya, kata Bella, pola pemberian makanan bergizi bagi anak harus diubah dari sebelumnya memberikan makanan instan seperti biskuit dan susu formula menjadi pemberian makanan olahan lokal karena memiliki nilai gizi yang jauh lebih tinggi bagi anak.
Dengan komitmen yang kuat dari seluruh stekholder, baik pemerintah daerah, TP PKK, para Camat, Lurah, hingga kepala desa yang ada di kabupaten Maluku Tengah, Maka besar harapan upaya untuk menurunkan angka stunting di kabupaten Maluku Tengah akan dapat dicapai.
Pelaksaan kegiatan Workshop dengan tema “Cegah Stunting Sebelum Genting”, dibuka secara langsung oleh penjabat bupati Maluku Tengah, yang ditandai dengan pemukulan gong. Hadir pada kegiatan tersebut ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tengah, sejumlah kepala OPD lingkup Pemda Maluku Tengah, seluruh kader PPK dan Kader Psosyandu termasuk para kepala sekolah sekota Masohi.DMS