Berita Ambon – Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon Arif Mulyanto memastikan keamanan bagi pemudik yang menggunakan jalur laut baik melalui Pelabuhan Yos Suraso Pelabuhan Siwabessy dan Pelabuhan Slamet Riyadi.
Guna memastikan kondisi kapal memenuhi unsur keselamatan jelang Angkutan Lebaran 1444 H/2023, pihaknya melakukan uji kelaiklautan terhadap 32 kapal penumpang yang melayari wilayah Kepulauan Maluku.
Dijelaskan beberapa aspek yang diperiksa dalam uji kelaiklautan ini diantaranya pemeriksaan dokumen kapal dan sertifikasi awak kapal, pemeriksaan teknis kapal meliputi bagian deck dan bagian mesin, serta pemeriksaan alat-alat keselamatan berfungsi dengan baik seperti sekoci, Inflatable Life Raft, life jacket, life bouy, serta pengujian pompa pemadam kebakaran.
Dari hasil pemeriksaan kapal, menurutnya secara umum kapal dalam kondisi baik dan siap melayani penumpang.
Arif mengatakan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon selalu menjadi pelabuhan terpadat saat angkutan lebaran sehingga faktor keselamatan harus selalu diprioritaskan.
Pihaknya berkomitmen untuk selalu memastikan kondisi kapal dan alat-alat keselamatan dalam keadaan baik sehingga dapat digunakan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.
Terkait dengan arus mudik, arif mengungkapkan hingga H-2 Lebaran 2023, keadaan pemudik jalur laut terbilang sesuai harapan dan tidak ditemukan tindakan kriminal.
Menurutnya hingga H-2 jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Pelabuhan Yos Sudarso masih terbilang normal sehingga pihak otoritas pelabuhan belum menerapkan dispensasi tambahan penumpang.
Pihaknya mencatat terjadi peningkatan jumlah penumpang ke arah Indonesia Bagian Barat.
Pantauan DMS Media Group, Kamis (20/4) siang, dari data sementara jumlah penumpang yang berangkat menggunakan KM Ngapulu dari Pelabuhan Yos Sudarso menuju Namlea, Bau-Bau, Makassar, Surabaya dan Tanjung Priok tercatat 1.990 orang.
Kapal Ngapulu ini merupakan kapal terkahir yang melayari arus mudik ke arah Barat.DMS