Ambon, Maluku (DMS) – Sejumlah patung ikonik bertema “Ambon City of Music” yang berada di sejumlah titik kota Ambon tampak dalam kondisi rusak parah dan memprihatinkan.
Kerusakan ini memicu keprihatinan masyarakat yang berharap pemerintah segera mengambil tindakan perbaikan.
Pantauan DMS Media Group pada Sabtu (5/7/2025), beberapa patung yang tersebar di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan DI Panjaitan tampak mengalami kerusakan serius.
Sejumlah alat musik yang menjadi bagian dari patung telah hilang, sementara bagian tubuh seperti kepala, tangan, hingga kaki terlihat rusak atau terlepas.
Seorang warga, Veren Mussa, mengatakan bahwa patung-patung tersebut semestinya dirawat dengan baik oleh pemerintah daerah, mengingat fungsinya sebagai simbol kota musik dunia yang telah diakui UNESCO sejak 7 September 2021.
Sementara itu, beberapa warga lainnya yang enggan disebutkan namanya menyebut kondisi patung-patung tersebut kini justru tampak menyeramkan.
Mereka menyayangkan adanya aksi iseng sejumlah warga yang melilitkan tali pada bagian leher patung dan mengikatnya ke pagar di sekitar Taman Pattimura. Aksi tersebut sempat viral di media sosial dan dijadikan bahan candaan oleh sejumlah netizen.
Masyarakat berharap Pemerintah Kota Ambon segera melakukan perbaikan dan perawatan terhadap landmark tersebut agar kembali layak sebagai ikon kebanggaan kota yang menyandang predikat “City of Music” dari UNESCO.DMS