Gaza – Jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai lebih dari 10.000 orang sejak dimulainya konflik terbaru antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang mengumumkan data tersebut pada Senin (6/11).
Ashraf Al-Qudra, juru bicara kementerian tersebut, mengungkapkan bahwa di antara korban tewas, terdapat 4.104 anak dan 2.641 perempuan. Selain itu, korban luka-luka telah mencapai 25.408 orang.
Data juga mencatat adanya 2.350 laporan orang yang dinyatakan hilang di bawah reruntuhan, termasuk sekitar 1.300 anak.
Al-Qudra menyebutkan bahwa dalam beberapa jam terakhir, pasukan Israel melakukan 19 aksi pembunuhan besar-besaran yang merenggut 252 nyawa.
Selama konflik ini, Israel juga menargetkan 113 fasilitas kesehatan dan 32 ambulans di Gaza, menyebabkan kematian 192 tenaga kesehatan. Sebanyak 16 rumah sakit dan 32 pusat layanan kesehatan utama terpaksa berhenti beroperasi.
Dari pihak Israel, lebih dari 1.400 orang tewas, sebagian besar akibat serangan Hamas pada 7 Oktober, yang memicu konflik yang masih berlanjut hingga saat ini. DMS-Ac