Jakarta (DMS) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, menerima pengaduan dari warga Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, terkait alat peringatan dini banjir yang tidak berfungsi di wilayah bantaran Kali Ciliwung.
“Kami mendapatkan laporan bahwa alat pengeras suara di Pengadegan tidak berbunyi. Padahal, saat itu ketinggian air di Bendung Katulampa sudah mencapai titik kritis,” ujar August dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Ia menyayangkan ketidaksiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam memastikan alat peringatan dini banjir berfungsi optimal. August meminta Pemprov DKI segera mengevaluasi dan memastikan seluruh alat peringatan dini dapat beroperasi dengan baik.
“Alat ini mahal, tetapi tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal, tujuannya adalah memberikan peringatan dini kepada warga agar mereka memiliki waktu untuk bersiap menghadapi banjir,” tegasnya.
August menyoroti dampak dari tidak berfungsinya alat tersebut, yang menyebabkan warga di sekitar Kantor Kelurahan tidak siap menghadapi banjir yang datang tiba-tiba.
Ia juga mendorong Pemprov DKI untuk lebih serius dalam membangun infrastruktur pengendalian banjir di wilayah Jakarta.
Menurutnya, jika pengadaan alat pengeras suara kurang efektif, maka anggaran sebaiknya dialokasikan untuk pembangunan waduk, polder, dan embung sebagai tempat tampungan air. Selain itu, normalisasi sungai juga harus terus dilakukan guna mengurangi risiko banjir.
“Kita perlu fokus pada infrastruktur yang lebih efektif untuk mengurangi potensi banjir, seperti pembangunan waduk dan normalisasi kali,” tambahnya.
August juga mengajak warga Jakarta untuk tetap waspada menghadapi potensi banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa banjir di Jakarta disebabkan oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur sejak Minggu (2/3) hingga Selasa (4/3).
Akibatnya, Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat, mencapai status siaga, sehingga menyebabkan luapan di Kali Ciliwung. Selain itu, hujan deras di wilayah Jakarta memperparah kondisi dengan merendam sejumlah kawasan.DMS/AC