Berita Maluku Tengah, Haria – Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury meminta masyarakat tidak menyepelekan pentingnya vaksinasi untuk membentuk Herd Imunity, mengingat varian “Omicron” virus baru Covid-19, lebih ganas dibanding varian Delta.
Leleury menghimbau masyarakat yang belum di vaksin agar segera mendatangi Puskesmas maupun gerai vaksinasi untuk mendapatkan vaksinasi.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Marlalatu Leleury, saat meninjau pemberian vaksinasi di Negeri Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, beberapa waktu lalu.
Leleury menjelaskan, presentase vaksinasi di Kabupaten Maluku Tengah masih rendah, baru diangka 53% dari total jumlah penduduk Kabupaten Maluku Tengah, sebanyak 338 ribu jiwa. Sehingga pemerintah daerah setempat terus mengenjot pemberian vaksinasi kepada masyarakat.
Harapanya diawal tahun 2022 nanti Kabupaten itu, bisa mencapai minimal 60% warga tervaksinasi dari 70% target nasional.
Diakuinya faktor rentang kendali menjadi salah satu penyebab rendahnya capaian vaksinasi di daerah itu. Kendati demikian upaya pencapaian vaksinasi akan terus dilakukan
Untuk mencapai target dimaksud, pemerintah daerah kata Leleury, telah mengeluarkan beberapa kebijakan antara lain tidak membayar gaji bagi ASN, Nakes termasuk Guru dan staf desa yang belum menerima vaksin.
Demikian halnya bagi guru yang belum divaksin dilarang untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Sedangkan bagi warga yang akan melakukan perjalanan antar pulau diwajibkan menunjukan kartu vaksin baik langsung maupun melalui aplikasi PeduliLindungi.
Warga yang sama sekali belum divaksin, terlebih dahulu diberikan suntikan vaksin oleh vaksinator yang ditugaskan di pelabuhan penyeberangan sebelum melakukan perjalanan.
Dalam kunjungan kerja peninjuan pemberian vaksin di Saparua Wakil Bupati didampingi Koramil,Wakapolsek dan Kepala Kecamatan Saparua.DMS