Berita Ambon – Walikota Ambon Richard Louhenapessy meminta generasi milenial di Ambon menciptakan ekonomi kreatif dibidang music, mengingat Ambon sebagai the city of Musik
Walikota Ambon Richard Louhenapessy, menyempaikan hal itu dalam sambutannya saat gelaran The 2 Anniversary Unesco Ambon City of Music, Talk show: “Music is the life of ambonese” di Swiss Bell Hotel, Kota Ambon, Kamis (28/10).
Dikatakan Walikota, penyerapan tenaga kerja kota Ambon akan didorong sebagai pusat ekonomi kreatif dan Musik sebagai potensi ekonomi kreatif. Generasi muda melenial di kota Ambon diminta dapat mengembangkan ruang kreatif seperti di kafe, hotel, resto, dan panggung-panggung pertunjukkan musik.
Selain menjadikan kota Ambon sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif, musik hendaknya menjadi katalisator guna mempertemukan berbagai perbedaan
“Terdapat dua target yang ingin dilaksanakan, pertama adalah memperingati kepercayaan UNESCO kepada kota Ambon sebagai kota musik dunia dan yang kedua adanya penyatuan persepsi secara bersama terkait Ambon City Of Musik”ujarnya
Dikatakan sejumlah kegiatan akan dilaksanakan dalam memperingati The 2 Anniversary UNESCO Ambon City of Music. Sesuai rencana akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Kegiatan tersebut merupakan agenda dari peringatan 2 tahun penganugerahan Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh Unesco yang jatuh pada tanggal 31 Oktober mendatang.
The 2 Anniversary Unesco Ambon City of Music, Talk show: “Music is the Life of Ambonese” menghadirkan para pakar membahas mengenai urgensi musik dari aspek ekonomi kreatif, dan juga dalam perspektif masa depannya.
Diketahui Festival Musik Rakyat yang akan berlangsung mulai tanggal 29 Oktober 2021, besok, direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Selain membuka Festival Musik Rakyat, Menparekraf juga akan meresmikan monumen musik Kota Ambon.
Untuk pembukaan Festival Musik Rakyat itu sendiri akan ditandai dengan peniupan tahuri, pemukulan tifa dan totobuang oleh para musisi di Kota Ambon.
Usai pembukaan, Menteri akan resmikan pengabadian nama musisi pada monumen musik, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Pada kesempatan itu, Menteri akan meninjau 7 titik kegiatan Festival Musik Rakyat, yaitu di Pattimura Park akan tampil Ukulele Kids dan Ansambel Musik , di Gong Perdamaian Dunia akan tampil Amboina Brass, Depan Gereja Maranatha akan tampil Choir Festival, depan Bank Indonesia akan tampil Hawaiian Festival, depan kantor Walikota akan tampil Musik Pop, Musik Reggae, Musik Dangdut, Musik hip hop, depan Bank Mega akan tampil Musik Hadrat dan Totobuang, sedangkan di Lapangan Merdeka akan tampil artis-artis Ambon.DMS