Berita SBB, Piru – Kondisi hujan yang mengguyur wilayah Maluku sejak malam hingga Kamis (28/07) pagi hari berdampak ambrolnya gorong-gorong di ruas jalan poros nasional Trans Seram di Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku yang menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram ambrol sebagian.
Ambruknya salah satu titik ruas jalan nasional ini tepatnya di desa Nuruwe kecamatan Kairatu Barat pada Kamis (28/07) subuh, akibatnya arus transportasi dari kota piru menuju kecamatan Kairatu barat, Kairatu, ke pelabuhan waipirit dan sekitarnya lumpuh total.
Kerusakan jalan diperkirakan lebih tiga meter menciptakan kemacetan ratusan meter. Kendaraan roda empat dan roda dua datang dari arah berlawanan mengular di lokasi kerusakan.
Sebelum dilakukan langkah darurat dengan cara menimbun, arus lalulintas sejak pagi hingga siang hari menjadi terganggu, yang bisa melintas hanya kendaraan roda dua.
Sementara kendaraan roda empat maupun truk tertahan untuk beberapa jam, hal ini berdampak antrian panjang kendaraan
Keberadaan jalan tersebut telah ditinjau oleh petugas Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IX Maluku, Bahkan jalan tersebut telah ditimbun untuk melancarkan arus lalulintas dan aktifitas masyarakat.
Pasca jalan ambruk, warga desa nuruwe dibantu TNI/Polri langsung bergotong royong melakukan penimbunan dan pada siang harinya arus lalu kebali berjalan denganlancar.DMS