Berita Maluku Tengah, Masohi – Pemerintah kabupaten Maluku Tengah memastikan angka kemiskian tahun 2020 turun pada angka 19,63 persen dari 20,24 persen tahun 2019, sesuai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah tahun 2020, yang disampaikan wakil bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury diruang sidang utama gedung DPRD Maluku Tengah, Selasa 06/04/2021.
Dikatakan Leleury, penuruann angka kemiskin menjadi salah satu prioritas, dimana berbagai upaya dilakukan dalam pengetasan masyarakat dari kemiskinan di kabupaten Maluku Tengah, dan hal itu dapat diwujudkan dengan adanya penurunan angka kemiskinan di kabupaten Maluku Tengah, dari data tahun 2018 sebesar 20,11 persen pada tahun 2019 turun menjadi 20,04 persen dan ditahun 2020 kembali menurun pada angka 19,63 persen.
Sementara untuk penyelenggaran urusan pemerintahan dearah dalam rangka mewujudkan enam prioritas pembangunan daerah telah diarahkan dan di implementasikan melalui berbagai program dan kegiatan yang dimasukan dalam kegiatan APBD 2020 lewat belanja daerah telah berhasil meningkatkan kinerja penyelenggaran pemerintah dan pembangunan serta pelayanan publik di kabupaten Maluku Tengah.
Sementara pada sektor pendidikan dan kesehatan menunjukan kinerja yang semakin baik, sebagaimana tercermin dari pengingkatan indkes pembangunan Manusia atua (IPM) Maluku Tengah dari 70,60 pada tahun 2018 meningkat menjadi 71,25 pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 masih tetap bertahan pada 71,25.
Leleury memastikan bahwa walapun ditengah kondisi pandemi COVID, namun IPM Maluku Tengah masih dapat bersaing dengan kabupaten kota lain di Maluku yakni berada diposisi ke dua setelah kota Ambon yakni diangka 71,25, hal ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan dapat dipertahankan di kabupaten Maluku Tengah.
Diakui Leleury, untuk pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan sebagai akibat dari dampak pandemi COVID-19 yang melanda dunai termasuk Indonesia, Maluku hingga kabupaten Maluku Tengah sehingga berdampak pada semua sektor pembangunan ekonomi dan kusus Maluku Tengah turun 0,4 persen.
“Kita patut bersyukur bahwa di tengah pandemic covid 19 yang melanda daerah Maluku Tengah dengan posisi tertinggi ke dua di Provinsi Maluku, ini menunjukan bahwa kabupaten Maluku Tengah dapat menjaga kualitas pelayanan kesehatan, masalah mendasar lainya yang menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten Maluku Tengah dapat menuntaskan masyarakat dari garis kemiskinan” Ujar Leleury.
Sidang paripurna DPRD Maluku Tengah LPJ 2020 dipimpin oleh wakil ketua DPRD Maluku Tengah Demiyanus Hattu didampingi wakil ketua Herry Men Charl Haurissa dihadiri oleh wakil bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury.DMS