Ambon, Maluku (DMS) – Bencana tanah longsor melanda kawasan Jalan Piere Tendean, RT005/RW002, Negeri Hative Kecil, Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (2/7/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIT. Longsor yang dipicu hujan deras itu mengakibatkan satu warga meninggal dunia dan dua lainnya luka berat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Muhamad Arafah, mengungkapkan korban meninggal adalah Fredrika Luciana Leinussa (80), yang tertimbun reruntuhan bangunan rumahnya.
Dua anggota keluarga lainnya, Elvira Leinussa Tanamal (51) dan Friselter F.D. Tanamal (17), mengalami luka berat dan telah dirujuk ke RS Bhayangkara Ambon untuk penanganan medis.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Ambon, Polsek Sirimau, pemadam kebakaran Kota Ambon, dan BPBD Kota Ambon dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan. Evakuasi jenazah dilakukan secara intensif dan berhasil dilakukan pada pukul 07.56 WIT. Jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
Selain menelan korban jiwa, longsor juga menyebabkan kerusakan pada tiga unit rumah warga serta beberapa kendaraan. Tiga rumah terdampak masing-masing milik pensiunan Kompol Jhon Wutlanit (rusak berat), pensiunan Kompol Eni Maspaitela (kerusakan ringan pada pagar), dan rumah milik Novi Joseph (rusak di bagian depan).
Kendaraan yang rusak akibat tertimbun longsor antara lain satu unit mobil Toyota Yaris putih DE 1649 LT, satu sepeda motor Yamaha Jupiter Z hitam DE 2719 BG, serta satu mobil Avanza hitam DE 1108.
Hingga Rabu siang, material longsor masih menutupi sebagian besar area terdampak. Pihak berwenang mengimbau warga di sekitar lokasi untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca di Kota Ambon masih tidak stabil.DMS