Ambon, Maluku (DMS) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Seram Bagian Barat dan Cabang Ambon menggelar aksi peduli bahasa daerah dan budaya Maluku, Sabtu (12/04).
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian bahasa daerah dan budaya di Maluku, yang mulai hilang
Aksi ini berlangsung di dua titik pusat aktivitas masyarakat, yakni Pasar Tradisional Mardika Ambon dan persimpangan Lapangan Merdeka Ambon.
Kegiatan tersebut bertujuan menyuarakan keprihatinan atas mulai terkikisnya penggunaan bahasa daerah di kalangan masyarakat Maluku.
Selain itu, aksi ini juga menjadi sarana penggalangan dana yang akan disalurkan ke Desa Uraur, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan lomba pidato berbahasa daerah dalam rangka memperingati Bulan Pendidikan pada 2 Mei mendatang.
Ketua Komisariat GMNI STIA Cabang Seram Bagian Barat, Moses Serihollo, menjelaskan aksi ini merupakan langkah awal mahasiswa dalam mengajak masyarakat turut menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Maluku.
GMNI berharap aksi ini bisa menggugah kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjaga budaya dan bahasa daerah yang merupakan bagian dari identitas dan harta karun yang tak ternilai.DMS