Jakarta – Polisi melakukan tindakan tegas terukur atau menembak maling motor di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Polisi mengatakan pelaku sudah 20 kali mencuri motor di Tangsel.
“Kemudian curanmor di Ciledug. Jadi benar jajaran Polres Metro Tangerang telah melakukan tindakan tegas terukur terhadap sindikat curanmor yang sudah 20 kali lebih beroperasi di Tangerang Kota hingga Serpong,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (8/8/2024).
Ade Ary mengatakan pihak kepolisian tak segan-segan melakukan tindakan tegas untuk pelaku kejahatan. Apalagi, dalam pengungkapan kasus, pelaku membahayakan keselamatan petugas.
“Ya jangan main-main pelaku kejahatan, akan dilakukan tindakan tegas dan terukur. Apabila dalam proses pengungkapannya itu membahayakan keselamatan jiwa petugas dan juga masyarakat sekitar, membahayakan keselamatan harta benda masyarakat, ada SOP-nya,” jelasnya.
Ade mengatakan aksi penembakan saat melumpuhkan pelaku merupakan tindakan tegas dan terukur apabila pelaku melakukan perlawanan.
“Itu tindakan tegas terukur ya jangan coba-coba melakukan tindak kejahatan di wilayah Polda Metro Jaya. Akan dikejar, ditangkap, dan apabila meresahkan saat proses penangkapan ini melakukan perlawanan ini ya yang di Ciledug ini,” tuturnya.
Polisi Tembak Mati Maling Motor
Sebelumnya, polisi menembak maling motor di Serpong, Tangerang Selatan. Pelaku meninggal dunia.
“Benar ada peristiwa itu, tindakan tegas terukur terhadap pelaku curanmor. Meninggal dunia, dibawa ke Kramat Jati,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Selatan AKP Agil saat dihubungi, Jumat (2/8).
Agil mengatakan tindakan tersebut dilakukan lantaran pelaku melakukan perlawanan. Diketahui, pelaku melakukan pencurian bersama rekannya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.
“Itu memang peristiwa tindakan itu di wilayah Serpong, Tangsel. Namun aksi pelaku itu ada di kawasan wilayah Ciledug, yang nanganin itu personel Polsek Ciledug. Pelaku yang dilakukan tindakan tegas itu satu orang, tapi ada satu lagi, sedang dimintai keterangan,” ucapnya.
Polisi menyita satu pucuk senjata api dari tangan pelaku. Kasus tersebut kini ditangani Unit Reskrim Polsek Ciledug.
“Ditemukan senjata api dan kunci leter-T. Karena pelaku diduga beraksi di wilayah Ciledug, artinya penyelidikan mereka di Ciledug,” imbuhnya.DMS/AC