Ambon – Komunitas Maluku Youth Creative Hub menggelar Festival Jalan Pattimura sebagai upaya untuk memberdayakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.
“Ini adalah wadah yang kita buat untuk UMKM dan bidang ekonomi kreatif. Jadi kami berdayakan dengan memberi ruang bagi mereka di sini,” kata Ketua Umum Maluku Youth Creative hub Bobby Salamena di Ambon, Minggu.
Ia mengatakan Festival Pattimura Street kali ini merupakan volume kedua, dengan tujuan menggandeng generasi muda yang memiliki potensi dalam bidang ekonomi kreatif agar dapat menyalurkan bakat dan karya mereka.
“Kami telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dengan melakukan MoU untuk memanfaatkan Jalan Pattimura ini agar usaha mereka yang dipajang di sini dapat dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi anak muda Maluku untuk berani menunjukkan potensi mereka.
“Dengan ini semoga mereka berdaya dan usaha mereka menjadi besar di kemudian hari,” harap Bobby.
Ketua Panitia Festival Jalan Pattimura Alexander Hehuat mengatakan kegiatan ini melibatkan sebanyak 44 pelaku UMKM dari Kota Ambon.
“Waktu volume pertama hanya 21 UMKM, yang kedua ini naik signifikan. Itu artinya antusiasme UMKM dan masyarakat Kota Ambon meningkat. Per harinya saja yang datang ke sini hampir 5.000 orang,” ucapnya.
Festival ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain, termasuk pertunjukan musik lokal, hip hop, workshop kreatif, dan pameran produk. Maluku Youth Creative Hub berharap bahwa acara ini tidak hanya dapat meningkatkan visibilitas UMKM, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta mempromosikan potensi kreatif Maluku.
Selain itu, Festival Jalan Pattimura diharapkan dapat menjadi acara bulanan yang semakin mempererat hubungan antara masyarakat dan pelaku usaha, serta mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan generasi muda Maluku.DMS/AC