Berita Maluku, Ambon – Mantan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu berharap di tahun politik 2024 mendatang, terpilih pemimpin baru yang mampu pemimpin Maluku kearah yang lebih maju.
“Dan kita berharap nanti di 2024 ada pemimpin yang baru, yang bisa memimpin Maluku lebih maju lagi dari sekarang” ujar Ralalahu.
Hal ini disampaikan Ralahalu usai menghadiri peringatan detik-detik Proklamasi tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung dilapangan Merdeka Ambon, Rabu (17/08).
Ditanya oleh wartawan komponen pembangunan mana saja yang perlu dibenahi oleh Gubernur Murad Ismail, mantan Ketua DPD PDI perjuangan Provinsi Maluku singkat mengatakan masih banyak.
“Masih, banyak. Ada masalah kemsikinan, pendidikan, kesehatan dan sebagianya”ucap Karel singkat.
Pernyataan Karel Ralahalu, cukup beralasan karena sebagai orang yang pernah memimpin Maluku dua priode, merasa prihatin dengan kondisi pembangunan di Maluku yang terkesan stagnan, jalan ditempat dan tak nampak adanya kemajuan yang signifikan.
Karel berharap Momentum HUT RI -77, Maluku kedepan bisa lebih maju di bidang pembangunan pendidikan, kesehatan dan bisa keluar dari kemiskinan.
Diketahui Karel Albert Ralahalu menjadi Gubernur Maluku periode 2003-2008 ketika berpasangan dengan Wakil Gubernur Muhamad Abdullah Latuconsina, atau akrab disapa dengan sebutan Memet Latuconsina.
Karel Albert Ralahalu dan Memet Latuconsina terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dalam Sidang Paripurna DPRD Maluku, di Ambon, Sabtu (16/8).
Pasangan ini mengalahkan tiga pasangan calon lainnya dengan meraih 20 suara dari 44 anggota Dewan yang hadir. Tiga pasangan lain adalah Zeth Sahuburua-Tahir Laitupa dari Fraksi Partai Golongan Karya yang meraih 18 suara, Frans Dewana-Yusup Osep yang diajukan Fraksi Penggalang, dan Yusup Rahimi-Chris Tanasale dari Fraksi Penegak. Dua pasangan terakhir tidak mendapat suara karena enam suara sisa dinyatakan rusak.
Kemudian Pasangan Karel Albert Ralahalu-Said Assagaff yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Maluku sebagai gubernur terpilih.
Pasangan Karel Albert Ralahalu-Said Assagaff ditetapkan sebagai Gubernur Maluku untuk masa bakti 2008-2013 setelah berhasil mengantongi 62,14 persen dari total 728.521 suara yang sah.DMS