Ambon,Maluku (DMS) – Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, meninggal dunia pada Jumat (14/3) malam, di usia 73 tahun. Beliau menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 20.00
Sebelum meninggal, Gubernur dua periode itu menjalani perawatan intensif di Ruang ICU, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boisoirie Ternate.
“Iya benar, meninggal sekitar pukul 20.00 WIT di ruang ICU RSUD dr Chasan Boisoirie Ternate, ” kata Hairun Rizal, kuasa hukum AGK.
Jenazah almarhum akan diberangkatkan ke Halmahera Selatan pada Sabtu pagi (15/3) sekitar pukul 08.00 atau 09.00 WIT, untuk dimakamkan di Desa Bibinoi, tempat kelahirannya.
Abdul Gani Kasuba yang akrab di sapa AGK dikenal sebagai tokoh politik yang menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara selama dua periode, dari 2014 hingga 2023.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara pada 2008 hingga 2013. Selain berkarier di dunia politik, Abdul Gani juga dikenal sebagai aktivis pendidikan dan dakwah.
Pada akhir pekan lalu, AGK berada dalam kondisi kritis selama dua minggu dan tidak sadarkan diri. Berdasarkan hasil CT Scan, Abdul Gani menderita penumpukan cairan di bagian kepala yang menekan saraf otaknya.
Abdul Gani Kasuba juga pernah terjerat kasus korupsi, di mana ia divonis 8 tahun penjara dan denda Rp300 juta, subsider 5 bulan kurungan. Ia sempat dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis setelah dihukum dalam kasus tersebut.
Abdul Gani Kasuba lahir di Bibinoi, Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada 21 Desember 1951, Abdul Gani mengawali pendidikan di sekolah-sekolah yang didirikan oleh Yayasan Al-Khairat.
Ia melanjutkan studi ke Fakultas Dakwah Universitas Islam Madinah sebelum kembali mengabdikan diri dalam dunia pendidikan.
Sebelum menjadi Gubernur, Abdul Gani aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai anggota DPR-RI periode 2004-2009 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karier politiknya terus berkembang, dan pada 2014, ia dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara setelah memenangkan pemilihan kepala daerah.
Pada periode kedua, Abdul Gani berpasangan dengan Al Yasin Ali, mantan Bupati Halmahera Tengah, dan terpilih kembali pada Pilkada 2018.
Berbagai peran penting telah ia jalani, mulai dari Sekretaris Persatuan Pelajar Mahasiswa Madinah, Kepala Inspeksi Al-Khairat, hingga Wakil Ketua Majelis Ulama Maluku Utara, menunjukkan dedikasinya dalam bidang dakwah, pendidikan, dan politik.DMS/CC