Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dengan tegas meminta aparat TNI dan Polri untuk tidak melakukan intimidasi terhadap rakyat, termasuk simpatisan partainya.
“Demi keadilan dan demokrasi, saya menyerukan kepada aparat keamanan, baik polisi maupun tentara, untuk menghindari intimidasi terhadap rakyat. PDI Perjuangan adalah bagian yang sah dari republik ini, memiliki hak untuk mengikuti pemilu dan pemilihan umum adalah hak rakyat, bukan milik siapa pun. Ingat!” ujar Megawati saat berbicara dalam kampanye akbar “Salam Metal” bersama Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Putri dari Presiden pertama RI, Soekarno, menekankan bahwa masyarakat Indonesia harus sadar akan upaya segelintir pihak yang ingin mempertahankan kekuasaan.
“Sebagai pewaris kemerdekaan ini, kita harus menyadari siapa pun yang berusaha melanggengkan kekuasaan. Jangan biarkan kita terpecah hanya karena keinginan untuk mempertahankan kekuasaan,” tegasnya.
Megawati juga mengingatkan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki derajat yang sama di mata hukum, termasuk presiden.
“Semua warga negara Indonesia, tanpa kecuali, dilindungi oleh hukum. Baik itu presiden, menteri, anggota TNI, atau Polri; mereka semua adalah bagian dari rakyat Indonesia,” tambah Megawati. DMS/AC