Jakarta (DMS) – Pasangan musisi legendaris, Melly Goeslaw dan Anto Hoed sukses bikin publik keheranan. Soalnya mereka baru ‘menikah lagi’.
Tapi yang dimaksud dengan ‘menikah lagi’ adalah cara manis mereka merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-30.
Yup, mereka merayakannya dengan tampil layaknya pengantin baru dengan busana adat Sunda dalam resepsi meriah di Bandung. Acara ini ramai dihadiri rekan artis, tokoh publik, hingga kerabat dekat.
“Jadi 30 tahun yang lalu kami bukanya ya sederhana aja. Terus kadang saya kalau ke resepsi orang suka, itu pengen kayak gitu. Tapi nanti deh suatu hari kalau anniversary kita bikin yang agak spesial. Sekalian menghibur warga Bandung, karena banyak penghasilan saya juga yang ada hadir. Ya pokoknya kita senang-senang aja,” ujar Melly Goeslaw dalam keterangan pers Rabu (13/8/2025).
Bukan cuma untuk mereka berdua, Melly dan Anto juga mengajak berbagi kebahagiaan dengan membantu 10 pasangan ikut program nikah massal.
“Nikahnya ada yang beda-beda tanggal karena terkait administrasi KUA yang harus per wilayah. Simbolisnya tadi kita lakukan bersama. Semua biaya, termasuk resepsi, kita tanggung,” lanjut Melly.
Momen ini juga membawa mereka bernostalgia ke masa awal menikah yang penuh perjuangan.
“Mas Anto buka celengan, dihitung ada Rp 60 ribuan, cukup untuk beli body lotion. Itu selalu kami kenang. Kami jadi pasangan yang mensyukuri apapun nikmat yang kami dapat,” kenang Melly, mengingat masa sulit saat kebutuhan sederhana saja terasa berat.
Persiapan acara ini terbilang singkat, hanya satu bulan, tapi berkat bantuan WO, makeup artist, dan desainer busana yang ikut berkontribusi tanpa biaya, semuanya berjalan lancar.
Melly mengakui, mempertahankan pernikahan selama tiga dekade bukan hal mudah, apalagi sebagai figur publik.
“Kalau dibilang mulus juga gak, pasti gak. Tapi kami berhasil melaluinya. Acara ini semoga jadi inspirasi bahwa ombak besar atau kecil pasti ada dalam hidup, tapi bisa kita lewati,” katanya.
Soal rahasia langgengnya hubungan, Melly punya pesan unik. Simak betul-betul ya.
“Dalam pernikahan itu, kita harus mencintai keburukannya. Kalau masih pacaran kan pakai parfum, kalau sudah menikah ya cium baunya, semua keburukannya kita nikmati, kita syukuri, kita sukai,” tuturnya.DMS/DC
