Ambon (DMS) – Pilkada Kota Ambon tahun ini semakin menarik perhatian publik, terutama karena ada empat pasangan calon yang siap berkompetisi untuk memimpin kota ini. Setiap pasangan membawa visi dan misi untuk menjawab beragam persoalan yang dihadapi warga Ambon.
Dalam kontestasi ini, kita melihat nama-nama seperti Agus Ririmasse-Novan Liem, Bodewin Wattimena-Ely Toisuta, Tadi Salampessy-Emmylh Dominggus Luhukay, dan Jantje Wenno-Syarif Bakri Asyathri. Semua pasangan ini tentunya memiliki kapasitas dan gagasan untuk membawa perubahan bagi Ambon, namun yang lebih penting adalah sejauh mana visi mereka dapat diwujudkan dalam bentuk nyata.
Secara umum, warga Ambon membutuhkan pemimpin yang mampu menangani sejumlah isu krusial seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, lapangan pekerjaan, dan ketertiban sosial.
Kota ini memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, budaya, dan sumber daya alam. Namun, potensi ini masih memerlukan pemimpin yang mampu mengembangkan dan mengelolanya dengan bijak.
Dari segi kesejahteraan, rakyat sangat berharap adanya kebijakan yang mampu meningkatkan pendapatan daerah dan membuka peluang usaha yang lebih luas, khususnya bagi generasi muda yang terus bertambah setiap tahunnya.
Tim DMS Media Group yang turun melakukan wawancara langsung ke sejumlah warga kota Ambon menemukan fakta bahwa dukungan warga kota Ambon terhadap pasangan calon yang ikut dalam kontestasi Pilkada di kota Ambon cukup beragam, dimana masing-masing kandidat mempunyai basis massa yang berbeda-beda.
Hal ini akan membuat banyak suara terbagi tidak hanya pada satu kandidat saja namun kepada kandidat yang lain, Hubungan kekeluargaan dan kekerabatan menjadi salah satu faktor yang paling banyak ditemukan atas dukungan warga kepada kandidat tertentu.
Oleh karena itu keempat pasangan calon ini perlu menunjukkan sikap kepedulian mereka pada persoalan-persoalan nyata yang dihadapi masyarakat. Pemilih tidak hanya ingin mendengar janji, tetapi juga butuh bukti yang nyata. Pilkada kali ini harus menjadi momen refleksi bagi warga untuk tidak hanya memilih figur, namun juga memilih pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen yang jelas untuk Ambon.
Sikap netral dan profesional dalam proses pemilihan ini juga sangat penting. Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan menggunakan hak pilih mereka dengan cerdas dan penuh tanggung jawab. Setiap suara yang diberikan akan menentukan arah pembangunan Kota Ambon di masa depan.
Mari kita bersama-sama menyambut Pilkada ini dengan harapan besar akan lahirnya pemimpin yang berani, jujur, dan mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk membawa Ambon menjadi lebih baik.DMS