Jakarta (DMS) -Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan infrastruktur ekonomi kreatif di berbagai daerah perlu diperkuat dengan kolaborasi bersama berbagai kementerian salah satunya Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
“Dalam mengembangkan ekonomi kreatif tentu diperlukan kolaborasi dengan berbagai Kementerian. Terutama dengan Kemenko IPK, yang mengkoordinir pembangunan-pembangunan di seluruh daerah di Indonesia,” kata MenEkraf Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.
Untuk itu MenEkraf Riefky bertemu dengan Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) guna memperkuat kolaborasi dalam mendukung penguatan infrastruktur ekonomi kreatif di berbagai daerah Indonesia.
MenEkraf Riefky juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait identifikasi daerah mana saja yang potensi dan pengembangan ekrafnya luar biasa. Sehingga tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian nasional, tapi juga bisa menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Kolaborasi ini mungkin bentuknya bisa diberikan konektivitas atau revitalisasi creative hub di daerah-daerah tersebut,” kata Riefky.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi ke depan. Banyak aspek yang perlu sentuhan infrastruktur terutama infrastruktur pendukung yang perlu ditingkatkan demi kemajuan sektor ekonomi kreatif.
“Selama ini ekraf telah mengalami berbagai kemajuan dan terus dikembangkan, tetapi juga banyak aspek yang bisa ditingkatkan. Termasuk mana saja wilayah di Indonesia yang akan diperkuat dalam rangka meningkatkan potensi ekonomi termasuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Menko AHY.
AHY menyatakan siap menjadi bagian dari upaya memajukan infrastruktur untuk mendukung industri ekraf di berbagai daerah.
Turut hadir mendampingi MenEkraf Riefky, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar; dan Plt. Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi.DMS/AC
