Berita Papua, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah mengakui bahwa pemuda Papua memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak kemajuan di wilayah tersebut.
Dalam seminar nasional bertajuk “Menuju Papua Maju” yang diadakan di Jakarta, Muhadjir menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda Papua. Menurutnya, banyak pemuda cerdas asal Papua yang telah lulus dari perguruan tinggi ternama di Indonesia dan memiliki potensi besar untuk aktif terlibar dalam pembangunan daerah.
Namun, dalam beberapa kasus, pemuda Papua seringkali kesulitan menemukan peluang untuk berkontribusi dalam pembangunan wilayah mereka. Muhadjir juga merincikan bahwa dalam seminar tersebut, ada pemuda Papua yang telah mengemukakan ide-ide cemerlang untuk memajukan daerah mereka.
Muhadjir menyoroti pentingnya peran pemimpin di Papua dalam memfasilitasi pendidikan pemuda Papua di perguruan tinggi ternama atau lembaga pendidikan militer atau kepolisian. Ini akan memungkinkan pemuda Papua untuk berkontribusi positif dalam pembangunan wilayah mereka.
Selain itu, Muhadjir menjelaskan bahwa ada tiga pendekatan penting yang harus diterapkan untuk mengatasi keterlambatan dalam pembangunan Papua. Pendekatan tersebut melibatkan aspek budaya, kesadaran, dan sosial. Menurutnya, pendekatan-pendekatan ini lebih efektif daripada pendekatan keamanan yang selama ini umumnya digunakan.
Muhadjir menekankan perlunya keseriusan dalam melanjutkan upaya pembangunan di Papua sesuai dengan visi dan kebijakan Presiden saat meresmikan program pembangunan transpapua.
Pejabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan Papua. Ia juga mengakui bahwa percepatan pembangunan di Papua sangat diperlukan mengingat pertumbuhan yang relatif lambat di banyak aspek pembangunan. DMS