Makassar (DMS) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok pangan nasional dalam kondisi aman menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
Amran mengungkapkan bahwa stok beras saat ini mencapai 2 juta ton, dengan produksi yang meningkat hingga 52 persen dibandingkan periode sebelumnya.
“Aman, sangat aman. Stok saat ini mencapai 2 juta ton, dan produksi naik 52 persen,” ujar Amran usai membuka Sidang Umum Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi (Himpuni) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2).
Ia juga optimistis bahwa Indonesia tidak perlu melakukan impor pangan untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan. Amran berharap produksi petani terus meningkat agar ketahanan pangan nasional semakin kuat.
Terkait program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah, Amran menyatakan optimisme bahwa target tersebut dapat segera tercapai. Ia mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat peningkatan produksi hingga 52 persen pada Januari-Februari 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Insyaallah, swasembada segera terwujud. Sudah ada tanda-tanda positif. Januari, Februari, Maret, produksi meningkat 52 persen dibanding tahun lalu,” jelasnya.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) itu juga menegaskan bahwa ketersediaan beras yang mencukupi telah mencegah kelangkaan dan menjaga stabilitas harga di pasaran.
“Alhamdulillah, tahun lalu pada Januari-Februari terjadi kelangkaan beras, bahkan ada pembatasan. Sekarang harga rata-rata Rp12 ribu per kilogram, dibanding tahun lalu yang mencapai Rp16 ribu,” pungkasnya.DMS/AC