Berita Ambon – Pemberlakuan aplikasi digital QR Code sebagai alat pembayaran yang rencananya akan diberlakukan pada alat ternsportasi di kota Ambon , belum menjadi kewajiban warga kota menggunakan aplikasi tersebut , karena masih bersifat anjuran sebagai uji coba menuju Smard City .
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru saat di wawancarai DMS Media Group di Balai kota Ambon Kamis,( 29/10).
Latuheru menjelaskanan pemanfaatan Barcode dalam melakukan pembayaran pada alat ternsportasi di kota Ambon untuk saat ini masih sebatas anjuran .
Sehingga siapapun boleh melakukan pembayaran baik menggunakan aplikasi QR Code maupun uang tunai dipersilakan dan tidak perlu dipermasalahkan.
Dikatakan pembayaran mengunakan aplikasi digital QR Code di kota Ambon ini merupakan tahap uji coba , karena kota Ambon saat ini tengah berbenah menuju Smart City sehingga nantinya pembayaran non tunia juga akan diterapkan.
“Olehnya itu kota Ambon yang saat ini menuju Smart City , maka dengan demikian langkah awal dimulai dengan pembayaran mengunakan aplikasi digital QR Code pada setiap kendaraan angkutan umum yang beroperasi”ujar Latuheru
Dikatakan Latuheu Pemerintah kota Ambon, sementara mengkaji dari sisi regulasinya dan jika telah rampung , pembayaran menggunakan aplikasi digital QR Code dapat dilaunching.
“Saat ini persiapan sementara dilakukan Pemerintah kota Ambon termasuk regulasinya, kedepan sosialisasi akan dilakukan untuk seluruh sopir angkot yang beroperasi”sebutnya.DMS