Berita Buru,Namlea – Menyongsong HUT ke-23 Kabupaten Buru, 12 Oktober 2022, Pemerintah Kabupaten Buru melalui Badan Pengembangan Daerah (Bappeda) menggelar lomba inovasi tingkat OPD lingkup Pemerintah Kabupaten setempat,guna menumbuhkembangkan kreatifitas dan inovasi dalam menjabarkan program yang bersentuhan dengan kepentingan publik.
Kepala Bappeda Kabupaten Buru Najib Hentihu mengungkapkan, lomba mengangkat tema ‘Inovasi Ciptakan Bupolo Yang Maju dan Mandiri’ berlangusng dua hari yakni 19-21 September 2022 dan saat ini dalam tahap penilaian.
Dia mengatakan, gelaran lomba Inovasi Perangkat Daerah (LIPD) ini bertujuan untuk mengarustamakan (mainstreaming) Inovasi daerah dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah. dan mewajibkan setiap OPD Minimal Satu Inovasi melalui sinegitas antara rencana dan orientasi.
Pj Bupati Buru Djalaludin Salampessy menyebutkan, guna menjalankan amanat dari PP 38 tahun 2017 serta menerjemahkan semangat One Agency One innovation, Pemerintah Buru Balitbangda lomba inovasi dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Buru ke-23.
Pj Bupati juga memberi apresiasi penyelenggaran lomba ini sebagai ajang untuk mengakomodir inovasi yang dilaksanakan oleh ASN lingkup OPD Pemda Buru untuk mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, kemudahan investasi reformasi birokrasi tepat sasaran.
Diharapkan, dengan inovasi yang dihasilkan semakin memacu semangat bagi OPD dalam memberikan pelayanan yang terbaik yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Apalagi, Pemda Kabupaten Buru yang sebentar lagi berusia 23 tahun, yang dalam periotitasnya lebih banyak mengedepankan kualitas SDM.
Dijelaskan dari sebanyak 30 inovasi OPD yang didaftarkan, 17 diantaranya dinyatakan lolos untuk tahapan penilaian. Selanjutnya dari 17 inovasi itu nantinya panitia akan memberikan penilaian untuk 8 inovasi terbaik
Diketahui, pemerintah dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi melaksanakan kebijakan mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan mengharuskan setiap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah menciptakan minimal 1 inovasi utama setiap tahun yang dikenal dengan gerakan One Agency, One Innovation.DMS