Jakarta – Partai Aceh mengusung mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf sebagai bakal calon Gubernur Aceh di Pilkada 2024.
Jubir Partai Aceh Nurzahri menjelaskan Partai Aceh telah menetapkan Muzakir untuk maju di pilkada dalam Kongres Partai Aceh Tahun 2021. Kemudian keputusan itu diperkuat lagi dalam rapat koordinasi partai pada 2023.
“Partai Aceh sudah final mengusung Mualem atau Muzakir Manaf sebagai cagub untuk periode 2024-2029,” kata Nurzahri.
Muzakir Manaf atau Mualem lahir di Seuneudon, Aceh Utara pada 1964. Ia merupakan Panglima GAM periode 2002-2005.
Mualem telah terlibat dalam perjuangan bersama GAM sejak masih belia. Pada 1986 hingga 1989, Mualem bersama beberapa pemuda Aceh lainnya dikirim ke Libya untuk mengikuti pendidikan militer di Camp Tajura.
Dalam kancah politik, dia menjabat sebagai Ketum Partai Aceh, partai bentukan eks kombatan GAM. Posisi Mualem sebagai ketua umum belum tergantikan sejak Partai Aceh berdiri pada 2007.
Mualem pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017. Ia maju mendampingi Zaini Abdullah seorang mantan Menlu GAM dengan diusung Partai Aceh.
Saat pemilu, Zaini-Mualem meraih suara terbanyak dengan perolehan 1,3 juta atau setara dengan 55,78 persen.
Pada pilkada berikutnya di tahun 2017, Muzakir Manaf kembali jadi kontestan. Kali ini sebagai calon gubernur didampingi TA Khalid.
Namun, dia gagal. Perolehan suaranya kalah dari Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang diusung Partai Nanggroe Aceh.
Lalu pada 2022, Mualem dikukuhkan sebagai Wakil Wali Nanggroe Aceh. Sementara di Pilpres 2024, Mualem didapuk sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran Aceh.DMS/AC