Berita Malteng, Saparua – Untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang menjaga kesehatan dan menangkal penyebaran virus covid-19 di Pulau Saparua khususnya di Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Camat Saparua Timur, Soter Naimena, instruksikan seluruh kepala desa dan petugas kesehatan (Nakes) di kecamatannya untuk menggelar sosialisasi.
Sosialisasi diberikan kepada masyarakat dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kecamatan melalui UPT Puskesmas. Selain untuk mempercepat proses Pembelajaran Tatap Muka di sekolah juga menekan laju Covid-19 di wilayah itu.
Soter Naimena yang dikonfirmasi DMS Media Group di ruang kerjanya, Kamis (24/0), mengatakan tujuan dilaksanakannya program vaksinasi berupa sosilaisasi dan pemberian vaksin adalah untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kematian atau kesakitan, mencapai kekebalan kelompok (herd Immunity), dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial ekonomi.
Disebutkan, sosialisasi dilakukan dengan menerjunkan langusng petugas baik dari Puskesmas maupun Nakes RSUD Saparua.
Soter mengatakan, seluruh desa di Kecamatan Saprua Timur telah mengandekan untuk kegiatan sosialisasi vaksin ini, dimana secara bergantian akan dilaksanakan di desa masing-masing dengan menghadirkan narasumber dari Puskesmas maupun RSUD Saparua.
Disebutkan guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Nakes petugas kesehatan dari Puskesmas setempat membuka akses vaksinasi melalui door to door atau vaksinasi keliling.
Dikatakan, langkah vaksinasi keliling dilakukan pada kondisi tertentu dan sasarannya lansia, kelompok rentan dan penyandang disabilitas, serta anak usia 12 tahun.
Disebutkan pengendalian pandemi melalui vaksin adalah kunci agar semua kembali normal, kembali bekerja, anak-anak kembali ke sekolah, dan yang terutamanya ialah kembalinya perekonomian di daerah itu.
Diharapkan juga kepada seluruh masyarakat, walaupun sudah divaksinasi, harus tetap mematuhi 5M, yakni dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauhi kerumunan. Karena vaksin bukanlah obat dan vaksin merupakan salah satu cara untuk bisa mengendalikan pandemi Covid-19.DMS