Jakarta-Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Abdul Kadir Karding menilai, sulit untuk membentuk poros ketiga di luar poros koalisi yang mendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019.
Karding menekankan bahwa, poros ketiga itu kecil kemungkinan, karena seorang pasangan itu harus didukung oleh 20 persen, sementara 5 partai sudah ke Pak Jokowi, dua partai ke Gerindra, yang belum PKB, Demokrat, PAN.
Karding mengatakan, Demokrat menunjukkan sinyal bakal merapat ke kubu Jokowi. Sementara itu, PKB masih terus mematangkan posisinya pada Pilpres 2019. Ia mengungkapkan, hampir seluruh stake holder di PKB beserta para ulama Nahdlatul Ulama (NU) menginginkan agar PKB kembali bersama Jokowi seperti pada Pilpres 2014.
Karding membantah bahwa komunikasi politik yang dilakukan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat dalam rangka penjajakan pembentukan poros ketiga.
Dirinya mengungkapkan,jika maraknya pemberitaan selama ini yang menyatakan bahwa adanya kemungkinan poros ketiga karena intensitas petemuan ketiga partai yang disinyalir mendukung Prabowo atau Jokowi,menurutnya itu adalah hal yang biasa, tapi bukan urusan itu, kadang-kadang bahas Pilpres tapi kecil porsinya, lanjut Karding. (DMS/kompas)