Ambon, Maluku (DMS) – Sejumlah negara dari kawasan Asia Pasifik dan Eropa dipastikan akan hadir dan memeriahkan Ambon International Music Festival (AIMF) 2025, yang digelar untuk memperingati enam tahun penetapan Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Christian Tukloy, mengatakan, festival tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Ambon sebagai bagian dari jejaring kota musik dunia.
“Dalam rangka memperingati enam tahun penetapan Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO, beberapa negara yang juga menyandang predikat serupa akan hadir untuk ikut memeriahkan acara ini,” ujar Tukloy saat ditemui di Ambon, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, dari kawasan Asia Pasifik, negara yang telah mengonfirmasi kehadiran antara lain Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan. Sementara dari kawasan Eropa, Belanda dan Yunani dipastikan ikut ambil bagian.
Tukloy menambahkan, tidak menutup kemungkinan beberapa kota di Indonesia yang saat ini sedang dalam proses pencalonan sebagai Kota Kreatif Dunia juga akan hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain konser musik, rangkaian kegiatan AIMF 2025 juga akan diisi dengan seminar internasional yang menghadirkan pemangku kepentingan dari berbagai negara dan kota musik dunia, termasuk kota yang masih mencalonkan diri dalam jaringan UNESCO Creative Cities.
“Acara yang akan digelar pada 30–31 Oktober 2025 ini tidak hanya melibatkan musisi internasional, tetapi juga musisi lokal serta pelajar dari berbagai sekolah di Ambon. Mereka semua akan tampil memeriahkan panggung utama di Taman Budaya Karang Panjang,” jelas Tukloy.
Festival ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi lintas budaya, sekaligus memperkuat identitas Ambon sebagai pusat musik dunia dari kawasan timur Indonesia.DMS