Jakarta (DMS) – OpenAI dikabarkan semakin dekat untuk memproduksi chip AI internalnya, sebuah langkah yang dapat mengurangi ketergantungan pada chip pihak ketiga seperti Nvidia.
Mengutip The Verge pada Selasa, laporan ini pertama kali muncul dari Reuters, yang menyebutkan bahwa rencana pengembangan chip tersebut sudah dimulai sejak tahun lalu.
Sumber industri yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa OpenAI berencana menyelesaikan desain chipnya dalam beberapa bulan ke depan sebelum menyerahkannya ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk proses fabrikasi.
Chip ini akan diproduksi menggunakan teknologi 3 nanometer yang lebih efisien, dengan memori bandwidth tinggi dan kemampuan jaringan yang luas. Pada tahap awal, OpenAI akan menggunakan chip tersebut dalam skala terbatas untuk menjalankan model AI mereka.
Perusahaan juga dikabarkan tengah mengembangkan versi chip berikutnya dengan prosesor dan fitur yang lebih canggih. Sebelumnya, pada 2024, OpenAI dilaporkan telah bekerja sama dengan Broadcom untuk mengembangkan chip khusus.
Tim desain chip OpenAI dipimpin oleh mantan insinyur Google TPU, Richard Ho, dengan jumlah tenaga ahli yang berkembang dari 20 menjadi 40 orang dalam beberapa bulan terakhir.
Sebagai raksasa teknologi AI, OpenAI telah menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun infrastruktur AI dan membeli chip guna melatih modelnya dengan lebih banyak data.
Namun, di tengah tren ini, pesaing seperti DeepSeek mulai mempertanyakan apakah perusahaan perlu membeli ribuan chip untuk mendukung sistem mereka.DMS/AC