Berita Ambon – Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menerjunkan sebanyak 1.056 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, BPBD dan tim gabungan lainnya melakukan pengamanan lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023, di kota Ambon dan Pulau Ambon .
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur Simamora, menjelaskan gatakan, seribuan lebih personil gabungan tersebut sudah dibagikan menempati 7 pos pengamanan, 5 pos pelayanan dan 2 pos terpadu di wilayah Hukum Polresta Ambon.
Selama Operasi Ketupat Salawaku 2023 selain penempatan personil pada pos-pos yang sudah ditentukan, pengaman juga dilakukan di fasilitas publik termasuk instalasi fital milik negara dan rumah ibadah.
Sedangkan mengantipasi puncak perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah yang aman dan tertib, Polresta Pulau Ambon dan Pulau pulau Lease akan melakukan penyekatan pada 11 titik.
11 lokasi yang akan dilakukan penyekatan jalur itu masing-masing di pertigaan Batu Gantung, perempatan Masjid Al Fatah, perempatan Tugu Trikora, SPBU Soabali, Kebun Cengkeh, Ongkoliong, Batu Merah, JMP Galala, JMP Poka, Ahuru dan pertigaan Polsek Baguala.
Disebutkan pelaksanaan kegiatan pengamanan Idul Fitri tahun ini personel khususnya wilayah Hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease yang dilibatkan dalam sprin Operasi Ketupat 2023 berjumlah 320 personel, namun secara keseluruhan seluruh personel yang dilibatkan dalam pengamanan berjumlah 1.056 personel.
Menurut Simamora, Operasi Ketupat 2023. merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder dalam rangka pengamanan Idul Fitri.
Untuk pelaksanaan pengamanan dengan sandi “Ketupat 2023” dimulai dari 18 April hingga 1 Mei mendatang.
Dalam kesempatan itu, dirinya menghimbau agar para pemudik untuk dapat berhati-hati disaat mengendarai kendaraan.
Simomara juga menghimbau warga kota Ambon, menjaga kamtibmas selama Ramadhan ini agar pelaksanaan Idul Fitri tahun dapat berjalan dengan aman dan damai. DMS