Berita Ambon – Sebagai upaya Pencegahan Covid-19 di Kota Ambon yang semakin massif, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, menggelar Operasi Yustisi sekaligus mensosialisasikan Prokes penggunaan masker bagi warga kota Ambon terutama yang melintas menggunakan kendaraan roda dua dan empat di Jalan AY Patty Ambon, Kamis (10/02) pagi.
Operasi Yustisi Kedisiplinan Masyarakat Menggunakan Masker dengan sasaran warga yang tidak menggunakan masker, sejalan dengan diterbitkanya Instruksi Walikota Nomor 3 Tahun 2022 tentang PPKM Level II, sebagai imbas dari naiknya kasus warga yang terkonfirmasi Covid-19 dimana data per tanggal 09 Februari sudah mencapai 1.089 kasus.
Oprerasi Yustisi yang dipantau Jurnalis DMS Media Group, masih ditemukan banyak warga yang tidak menggunakan masker saat berkendara. Mereka yang kedapatan tidak memakai masker diberhentikan dan diarahkan untuk memakai masker, disamping itu Satgas juga membagi-bagikan brosus himbauan yang berisi aturan PPKM sesuai Instruksi Walikota.
Bagi kendaraan baik pribadi maupun angkutan umum yang memuat penumpang lebih dari kapasitas 50 persen juga diingatkan untuk mematuhi aturan.
Selama pemantuan ditemukan banyak pengendara yang tidak memakai masker, mereka rata-rata beralasan lupa, bahkan ada yang memakai masker hanya sebatas menutupi mulut. Ada juga yang langsung tancap gas tidak mau berurusan dengan Satgas.
Kegiatan Yustisi yang dibarengi dengan sosilisasi ini, bertujuan menghentikan penyebaran penularan Covid di kota Ambon.
Melihat tren peningkatan kasus terkonfirmasi dalam seminggu ini telah mengantar posisi Kota Ambon masuk pada zona oranye atau resiko sedang. Tercatat hingga 9 Februari angka terkonfirmasi sebanyak 1.089 kasus.
Dengan banyaknya kasus tekonfirmasi positif, Pemkot Ambon melalui Dinas Kesehatan gencar melakukan 3T (testing, Tracing dan Tracking).
Penularan COVID-19 yang sangat cepat di kota Ambon, diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes),Wendy Pelupessy, adalah varian Omicron, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke BTKLPP Jogjakarta.
Penyebaran varian Omicron memang sudah diprediksi sebelumnya, jika melihat pola penularannya yang begitu cepat. Kenaikan kasus Omicron diperkirakan para ahli epidemiologi akan mencapai puncaknya pada akhir Februari hingga awal Maret 2022.
Pemkot Ambon, sudah membuka Isolasi terpusat (Isoter) di Asrama Haji yang berlokasi di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, sejak Senin (7/2) kemarin.
Isoter ini, diprioritaskan bagi mereka yang tanpa gejala hingga gejala ringan yang memiliki komorbid dan termasuk golongan lansia. Sedangkan bagi yang bergejala sedang, berat dan kritis langusng dirujuk ke Rumah Sakit.DMS