Berita Malteng, Masohi – Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Maluku Tengah menggelar rapat koodinasi teknis pengelolaan pendapatan daerah untuk optimalisasi pajak dan retrubusi dalam rangka mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Rapat yang dibuka langsung oleh staf Ahli Bupati Rony Hetharia mewakili Butai Tuasikal Abua berlangsung, Kamis (07/07).
Dalam sambutanya Bupati memotivasi seluruh OPD yang menangani PAD pada semester ke dua, karena perolehan PAD semester pertama tahun 2022 ini belum menggembirakan.
Dikatakan, PAD sektor pajak dan retribusi perlu didorong mengingat selama tiga tahun terjadi penurunan transfer anggaran dari pemerintah pusat ke Pemkab Maluku Tengah menurun hampir mencapai Rp 230 miliar sebagai dampak dari Covid-19.
Dia berharap optimalisasi PAD tersebut, perlu didukung koordinasi bersama antar dinas terkait, baik pemungutan pajak, retribusi dan PAD lainnya.
Kepala Bapeda Maluku Tengah, Jainudin Ali berharap dengan adanya rapat koordinasi ini pengelolaan pajak dan retribusi semester kedua ini lebih baik sehingga menghasilkan penerimaan pajak dan retribusi yang optimal dan mencapai target
Diakui masih rendahnya penerimaan dari sektor pajak karena dampak dari Covid-19 semisal penerimaan dari sektor perhotelan,restorant, café dan rumah makan yang mengalami penurunan pengunjung.
Untuk mendongkrak PAD Jainudin meminta instansi terkait harus bisa mencari pola-pola memaksimalkan pendapatan pada sektor ini untuk semester kedepan.
Ia berharap agar OPD penghasil PAD ini nantinya dapat berkomitmen dan lebih proaktif untuk memaksimalkan pemasukan disektornya masing-masing. DMS.