Berita Ambon – Paguyuban Hulaliu di Kota Ambon, atau yang dikenal dengan Ikatan Hulaliu Haturessy Rakanyawa (IKHHAR), telah mengadakan mosonipi atau musyawarah adat untuk mempererat hubungan antar kampung (Pela-gandong) dan membangun desa di wilayah tersebut.
Jafry Taihuttu, salah satu penggagas IKHHAR, menjelaskan bahwa istilah mosonipi dipilih karena memiliki nilai kultural yang lebih tinggi daripada istilah musyawarah. Mosonipi dipandang lebih bermakna karena memiliki nilai adat yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat setempat.
IKHHAR sendiri bertujuan untuk menjaga hubungan silaturahmi antara masyarakat Hulaliu dan Hatuhaha yang berasal dari kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Baguala, dan sekitarnya. Paguyuban ini juga ingin membangun potensi anak negeri di perantauan, yang merupakan aset terbesar bagi negeri.
Menurut Jafry, paguyuban serupa juga ada di daerah lain seperti Makassar dan bahkan Belanda. Paguyuban ini memainkan peranan penting dalam menjaga hubungan silaturahmi antara masyarakat Hulaliu dan Hatuhaha di berbagai wilayah.
Mosonipi yang diadakan IKHHAR di Kota Ambon ini diiringi dengan penampilan dari Yanain Voice Ukulele. Grup musik yang terdiri dari anak-anak ini menampilkan nyanyian berbahasa daerah Hatuhaha dan rohani yang memeriahkan acara tersebut.(Antara-DMS)