Berita Maluku Utara, Tidore – Mayjen TNI Syafrial, Panglima Kodam XVI/Patimura, didampingi oleh Ketua Persit Kartika Candra Kirana Daerah XVI/Patimura, Shinta Syafrial, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Tidore Kepulauan pada Jumat, 13 Oktober 2023, sore hari. Kedatangan Pangdam ini merupakan kunjungan pertamanya setelah menjabat pada tanggal 24 Agustus 2023.
Tiba di Pelabuhan Trikora, Kelurahan Goto, Kota Tidore pukul 15.00 WIT, Pangdam dan rombongan mengikuti tradisi “joko hale” (injak tanah) sebagai tanda penghormatan bagi pejabat yang pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Tidore. Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim, turut menyambut kedatangan Pangdam beserta Forkompinda dan rombongan.
Kunjungan kerja ini juga melibatkan Kasrem 152/Babullah, Kolonel Inf Ridwan Khoerul Anwar Setiawan beserta Ibu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 152 PD XVI/Pattimura, Indah Elkines Vilando Dewangga, para Asisten, Kabalak Kodam XVI/Patimura, serta para Kasi dan Pasi jajaran Korem 152/Babullah.
Setelah itu, Pangdam dan rombongan melanjutkan ke Makodim 1505/Tidore untuk bertatap muka sekaligus memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS, dan Persit Kartika Candra Kirana Kodim 1505/Tidore. Dalam arahannya, Pangdam XVI/Pattimura menekankan pentingnya netralitas TNI selama tahun politik dan menggarisbawahi pentingnya etika berpakaian dan perilaku sesuai dengan standar seorang prajurit TNI.
Pangdam juga mendorong kerjasama dan dedikasi dalam masyarakat, sejalan dengan semboyan Kodim 1505/Tidore, yaitu “solid, professional, dan dicintai rakyat.” Selain itu, Mayjen TNI Syafrial juga mengajak anggota TNI untuk hidup sederhana, bersyukur, dan menabung untuk masa pensiun, serta mengingatkan mereka untuk tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik.
Sebagai penutup kunjungan, Pangdam dan rombongan menyilaturahmi di Kadaton Kesultanan Tidore dan berdialog dengan Sultan Tidore Jou Husain Syah serta perangkat adat Kesultanan Tidore. Sultan Tidore mengekspresikan rasa terima kasih atas kunjungan Pangdam dan menegaskan komitmen Kesultanan Tidore untuk setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Setelah serangkaian kegiatan di Kota Tidore, Pangdam dan rombongan kembali ke Ternate. DMS