Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara resmi menandatangani Deklarasi Komitmen Netralitas TNI-Polri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penandatanganan tersebut berlangsung dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Jakarta.
Dalam deklarasi tersebut, Kapolri dan Panglima TNI, didampingi oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dan anggota lainnya, menyampaikan komitmen kuat untuk menjaga netralitas TNI dan Polri selama proses Pemilu 2024. Kapolri Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa deklarasi ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan merupakan bukti konkret dari komitmen Polri dan TNI untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Saya berharap masyarakat juga bersinergi menjaga kedamaian dalam pemilu. Jangan terprovokasi oleh hoaks atau ajakan-ajakan hasutan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,” ujar Kapolri Sigit Prabowo.
Menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar dengan beragam pilihan politik, Kapolri menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan tersebut. “Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda-beda pilihannya karena kita negara besar, kita harus jaga. Dan ini modal kita untuk terus ke depan menjadi negara maju,” tambahnya.
Panglima TNI Agus Subiyanto juga menegaskan bahwa prajurit TNI aktif dilarang berpolitik praktis sesuai dengan Undang-Undang 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. “Apabila berpolitik praktis, akan ada hukuman tindakan pidana atau pun teguran dari pimpinannya,” tegas Panglima TNI.
Selain itu, Panglima TNI menjelaskan bahwa TNI dan Polri sedang melakukan upaya bersama untuk menciptakan deklarasi damai di setiap wilayah di Indonesia, dengan harapan agar pemilu berlangsung dengan aman dan lancar. “Kita juga dengan Polri sedang membuat deklarasi damai di setiap wilayah. Jadi, TNI Polri dan semua elemen masyarakat. Mudah-mudahan, berdoa semuanya, pemilu berjalan dengan aman dan lancar,” ungkap Panglima TNI Agus Subiyanto.
Dengan ditandatanganinya Deklarasi Komitmen Netralitas TNI-Polri, diharapkan Pemilu Tahun 2024 dapat berjalan dengan demokratis, adil, dan kondusif. Beberapa poin dalam deklarasi tersebut antara lain mencakup komitmen untuk menjaga netralitas, menghindari konflik kepentingan, mencegah pelanggaran pemilu, dan menjaga kondusivitas penyelenggaraan pemilu. DMS-Ac
