Berita SBB, Kairatau – Pasar Rakyat Kairatu, Kecamatan Kairatu , Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang diresmikan 21 Pebruari lalu, masih terlihat sepi pedagang bahkan pembeli.
Pasar senilai 2.92 miliar, yang dibangun menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran Tugas Pembantu (TP) APBN – Kementerian Perdagangan tersebut, terdiri dari 40 kios dan 128 los.
Pantauan DMS Media Group, dari 40 kios yang dibangun baru 20 puluh kios saja yang sudah sudah aktif berjualan sisanya 20 masih tutup dan belum diisi barang dagangan.
Demikian halnya 128 los yang disiapkan untuk berjualan sayuran dan lainya, baru ditempati sebanyak 25 pedagang.
Para pedagang mengakui sepinya pasar tersebut dikarenakan banyak yang memilih berjualan di pasar Gemba yang letaknya kira-kira 2 KM.
Fatin Tuasamu kepada DMS Media Group menyebutkan, Pasar Rakyat Kairatu perlu dipertahankan keberadaannya agar tidak tergerus oleh pasar modern, karena pasar Rakyat merupakan tempat berputarnya roda perekonomian masyarakat terlebih berdampak bagi peningkatan PAD sekaligus berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di SBB
Untuk menggairahkan pasar, Tuasamu ingin agar pemerintah daerah setempat dapat mengaktifkan kembali fungsi terminal Kairatu .
Disamping mengembalikan fungsi terminal Ibu Siti salah satu pedagang sembako meminta adanya perhatian dari Pemda terutama Dinas Perindag untuk bisa membantu para pedagang melalui dana pembantuan pemberdayaan.
Diakui akibat sepi pembeli, dagangan seperti sayur alami rusak, karena banyak pembeli hengkang ke pasar rakyat Gemba, hal ini berdampak omzet penjualan yang diperoleh juga turun drastis.
Pedagang lainya Ibu Susy , berharap Dinas Perhubungan, mengaktifkan lagi terminal yang ada di pasar Pemda Kairatu, agar bisa maju seperti dulu pasca konflik sosial.
Diakui pasar yang diresmikan penjabat Bupati SBB Andy Candra As’aduddin, pada pertengahan Pebruari 2023 lalu itu hanya ramai jelang malam karena ada pasar malam di kawasan pasar tersebut, selebihnya kembali sepi pada pagi hingga siang hari.
Seperti diwartakan sebelumnya, Pasar Rakyat Kairatu diresmikan, Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Andi Chandra As’aduddin, pada Selasa (21/02/2023).
Pasar yang memiliki 40 kios dan 128 Los serta diisi oleh 168 pedagang ini, sudah mulai di revitalisasi sejak 2018 dan memakan anggaran pembangunan sebesar 2,92 miliar rupiah. Anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran Tugas Pembantu (TP) APBN – Kementerian Perdagangan RI dan dikerjakan oleh CV. Insan Cita Kreatif.DMS